Senin, 14 Oktober, 2024

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Terima KTP Kilat, Netizen: Anak Presiden Dukcapilnya Sat Set

TajukPolitik – Netizen masih soroti pemberian kartu tanda penduduk (KTP) kilat bagi pasangan baru Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, setelah resmi menikah.

Seperti diketahui, Kaesang dan Erina resmi menjadi suami dan istri, usai ijab kabul yang dilangsungkan di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12). Usai sah, keduanya langsung mendapat e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Meski di dalam pemberitaan sudah ada keterangan bahwa itu adalah program pemda setempat, netizen kadung tersulut dengan KTP kilat itu dan mengaitkannya dengan status Kaesang sebagai anak Presiden.

“Iya bos anak presiden dukcapilnya sat set. Bulan lalu sy nikah di hari minggu, dukcapilnya libur sama kyk hari sabtu bedanya kalo sy bisanya ngurus ttp senin. emang bkn anak presiden sih…” kicau akun @crescentiyeah.

Warganet @jgnngegas juga mempertanyakan, “Mas kaesang ko bisa langsung dapet ktp status nikah? Gaperlu ngurus ke dukcapil atau bikin surat pengantar dulu sksk.”

Senada, @Fasyaridla berkeluh-kesah soal dokumen kependudukannya yang berbanding 180 derajat dengan Kaesang.

“Kaesang bikin ktp 5 menit jadi, aku udah sebulan lebih nungguin blangko,” kicau dia

Akun @tohirsamudra mempertanyakan cara Kaesang bisa mendapat KTP kilat. Pasalnya, ia, yang mengklaim berdomisili di Kabupaten Cirebon, mengaku tak juga mendapatkan dokumen itu usai setahun menikah.

“Gimana cara bisa bikin KTP cepet mas? Saya sudah nikah setaun lebih KTP engga jadijadi,” aku dia.

“Saya sudah ke dukcapil, eh suruh balik lagi ke kecamatan, eh pas nyampe kecamatan bilangnya blangko abis mulu,” lanjutnya.

Akun @baginda_RATU_ pun mengkritik masalah sosialisasi program dokumen kependudukan yang minim.

“Yg gk tau pasti pada blg “KARNA ANAK PRESIDEN”. Yg ngerti mah pasti pada ketawa baca replyan. Makanya dukcapil kalo bikin program atau trobosan baru lbh gencar lagi sosialisasi biar warganya pada tau, biar gk pada blg “kesenjangan antara blablabla”,” kicau dia.

Sementara itu, @Ihsan17115 menyatakan mestinya kabar semacam ini tak usah dipublikasi demi tak bikin sakit hati wilayah lain yang bermasalah birokrasinya.

“Dapet KTP baru bagusnya jangan diblow-up, kasian kan yang harus antri dan nunggu lama. Menengo, kalo udah langsung dapet yaudah alhamdulillah,” kicaunya.

“Kalo gini kan makin keliatan buruk birokrasi pemerintah. Ada yang sebut penjilat, tebang pilih, satset karna suatu hal, dsb,” tandas dia.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Depok Muhammad Wiyono, yang juga berperan sebagai penghulu dalam pernikahan itu, mengantarkan langsung dua dokumen tersebut.

Kepala Dinas Dukcapil Sleman, DIY, Susmiarto menjelaskan pihaknya punya program Kado Manten yang memberikan dokumen kependudukan setelah menikah. Saat ini, kata dia, layanan ini baru tersedia di beberapa kapanewon (kecamatan), salah satunya Depok.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini