TajukNasional Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengonfirmasi bahwa pemerintah Indonesia akan merealisasikan kenaikan gaji guru pada tahun 2025.
“Insyaallah ada realisasi tahun 2025,” kata Mu’ti di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Rabu (30/10).
Namun, ia belum bisa memastikan nominal pasti dari kenaikan gaji tersebut karena kebijakan ini masih dalam kajian yang komprehensif.
“Jumlahnya dan nominalnya tunggu sampai ada pengumuman resmi,” jelas Mu’ti.
Ia menambahkan bahwa kenaikan gaji guru juga akan ditentukan berdasarkan kriteria tertentu yang akan diumumkan kemudian.
Janji untuk meningkatkan gaji guru ini sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik Presiden Prabowo Subianto.
Dalam masa kampanye Pilpres 2024, Hashim menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menaikkan gaji guru sebesar Rp 2 juta per bulan setiap tahunnya.
Selain kenaikan gaji, Hashim juga menyebutkan bahwa pemerintah akan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh guru, termasuk guru honorer di Indonesia.
Ia menekankan, “Prabowo dikenal sebagai sosok yang selalu menepati janjinya,” dan percaya bahwa kakaknya tidak akan ingkar janji terkait komitmen tersebut.
Pernyataan ini menjadi harapan bagi para pendidik di Indonesia, yang selama ini menanti perbaikan kesejahteraan mereka.
Komitmen pemerintah untuk meningkatkan gaji guru diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Tanah Air.
