Senin, 3 Februari, 2025

Jokowi Tertawa Jawab Pertanyaan Tragedi Kanjuruhan, Said Didu: Tidak Manusiawi

TajukPolitik – Muhammad Said Didu menyoroti tajam momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjawab pertanyaan soal tragedi Kanjuruhan dengan tertawa. Lewat video yang diunggah dan disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretaris Kabinet itu, tanggapan Jokowi direspons keras warganet.

Momen itu diketahui saat konferensi pers soal penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) pada Selasa (7/2/2023). Jokowi didampingi beberapa pejabat pemerintahan, mulai dari Kapolri Listyo Sigit, Ketua KPK Firli Bahuri, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Di akhir video, salah seorang jurnalis mempertanyakan perkembangan Tragedi Kanjuruhan.

“Soal Kanjuruhan Pak, ini setelah TGPF menyerahkan laporan ke Bapak (Jokowi) ini belum ada pernyataan lagi dari Bapak dan perkembangan kasusnya juga belum ada tersangka baru dari master main dari kasus ini. Bagaimana tanggapan bapak?” kata sang jurnalis.

Bukannya menjawab, Jokowi bersama pejabat lainnya malah tertawa. Lalu menyatakan enggan menjawab.

“Saya jawab di lain waktu. Terima kasih,” ucap Jokowi lalu meninggalkan tempat konferensi pers, yang diikuti pejabat lainnya.

Gelagat orang nomor satu di Indonesia itu sontak mendapat tanggapan keras dari warganet. Salah satunya datang dari Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu. Ia menilai Jokowi tak manusiawi.

“Nyawa manusia dijawab dengan cara tidak manusiawi,” ungkapnya, dikutip tajuknasional.com dari cuitannya di Twitter, Sabtu (11/2).

Padahal sebelumnya pemerintah ngotot tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban utnuk diusut tintas. Tragedi kanjuruhan menjadi bencana terburuk kedua di dunia sepak bola setelah peristiwa di Stadion Nacional, Lima, Peru pada 1964 yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Tragedi Kanjuruhan mendapat perhatian langsung dari Presiden Jokowi. Ia pun meminta semua pihak melakukan pengusutan hingga tuntas.

“Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada memang yang bersalah,” kata Jokowi kepada awak media di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (03/10/2022).

“Saya kira juga perintah saya sudah jelas pada Menkopolhukam, pada Kapolri, pada Menpora dan semuanya sudah jelas,” ucap Jokowi menambahkan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini