TajukPolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil alih penanganan jalan rusak parah di provinsi, kabupaten, dan kota.
Instruksi Jokowi ini khusus untuk daerah yang pemerintah daerahnya tidak mampu memperbaiki jalanan yang rusak.
Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengingatkan Jokowi berhati-hati.
Pasalnya kata dia, sudah ada pembagian anggaran untuk pemerintah daerah dan pusat dalam pembangunan ataupun pemeliharaan jalan.
“Bapak Presiden yth, hati-hati dengan kebijakan ini karena sudah ada pembagian pembangunan/pemeliharaan jalan,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Jumat, (5/5).
Dia merincikan anggaran APBN diperuntukkan untuk jalan nasional, artinya pemerintah pusat hanya memiliki wewenang untuk memperbaiki jalan nasional.
Sedangkan jalan provinsi dianggarkan di APBD Pemprov. Begitu pun dengan jalan kabupaten/kota dianggarkan do APBD Pemkot/Pemkab.
“Jalan nasional dana APBN, (2) jalan Provinsi dana APBD provinsi, dan (3) jalan Kab/Kota dana APBD Kota/Kab,” tambahnya.
Menurutnya, dengan kebijakan Jokowi yang menyerahkan ke pusat, ada potensi pemda untuk cenderung alihkan kewajiban mereka ke pemerintah pusat.
“Jika dibuka pintu biaya dari PUPR maka Pemda akan serahkan tugas mereka ke Pusat,” tandas pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini.
Sebelumnya dalam kunjungan kerja Jokowi di Provinsi Lampung hari ini, dia menyampaikan instruksinya tersebut.
“Jika kondisi keuangan pemerintah daerah tak mampu untuk memperbaiki jalan rusak, maka akan diambil alih Kementerian PUPR untuk perbaikannya,” kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Dalam kunjungan itu, Jokowi ingin memastikan jalanan rusak yang sempat viral di media sosial.
Bahkan dikabarkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan titik kunjungan presiden, untuk memastikan persiapan berjalan dengan baik utamanya jalanan yang akan dilewati Jokowi.
Namun, teranyar, beredar video Jokowi malah melewati jalanan di Lampung yang kerusakannya cukup parah.