TajukPolitik – Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa heran dua pabrik pupuk saat petani butuh pupuk.
Menurut Jokowi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh sudah tidak beroperasi sejak 2005. Tak hanya PIM, pabrik pupuk lainnya yang juga sudah tidak beroperasi puluhan tahun yaitu PT Aceh Asean Fertilizer (AF).
Hal tersebut yang membuat Jokowi heran pun ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung Jokowi yang jelang dua priode memimpin Indonesia.
Gigin Praginanto juga mengatakan soal menteri-menteri di era Jokowi saat rapat kabinet apakah diam saja tidak menyampaikan kepada Jokowi.
“Setelah lebih 8 tahun berkuasa baru sekarang heran. Punya menteri BUMN dan Pertanian buat apa. Mereka gak pernah ikut rapat kabinet atau bagaimana pak,” tutur Gigin Praginanto dikutip tajuknasional.com dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (15/2).
Sementara itu, Jokowi mengatakan kedua pabrik tersebut berhenti operasi karena tidak lagi memiliki pasokan gas. Ia pun mempertanyakan apakah Indonesia tidak bisa mengimpor gas demi berjalannya pabrik itu.
“Saya enggak tahu berpuluh tahun bertahun-tahun kita diamkan saja aset sebesar ini,” kata Jokowi dalam peresmian Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh.
“Apakah kita kalau enggak cukup gas kita dari dalam negeri, apakah tidak bisa kita impor biar pabriknya ini jalan?,” sambung Jokowi.
Jokowi mengaku heran dengan kedua pabrik itu berhenti beroperasi, padahal saat ini sedang terjadi kesulitan mendapatkan pupuk. Ia pun sudah mendengarkan keluhan petani yang sulit menemukan pupuk.
Maka dari itu, Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memastikan agar kedua pabrik pupuk itu beroperasi. Saat ini, baru pabrik PIM yang sudah berjalan. Sedangkan pabrik AF masih mengalami banyak masalah.
Saya minta betul-betul minta komitmen Kementerian BUMN, komitmen Pupuk Indonesia, pupuk di manajemen PIM sendiri betul-betul mencari solusi mencari jalan keluar untuk urusan gas karena kuncinya ada di situ,” imbuh Jokowi.