Kamis, 21 November, 2024

Jokowi Dukung Anies Baswedan Maju Capres, Persiapkan Gibran Maju Pilgub DKI

TajukPolitikPresiden Jokowi ternyata diam-diam memperhatikan kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika membangun JIS ( Jakarta Internasional Stadium ).

Orang nomor satu di Indonesia itu ternyata mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kesungguhannya selama membangun stadion termegah di ASIA itu.

Padahal, proses pembangunan trek balapan JIEC ( Jakarta International E-Prix Circuit ) atau Formula E itu menuai kontroversi yang luar biasa.

Dan, setelah dinamika yang demikian kuat untuk menggagalkan Formula E itu, hasil yang diperoleh justeru sangat mencengangkan.

Saat itu, Presiden Jokowi menyatakan mendukung Formula E dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia nonton balap bertaraf International tersebut.

Bahkan rakyat pun sangat antusias melihat Presiden Jokowi bersama Anies Baswedan duduk berdampingan di tribun dan menonton balapan Formula E.

Dalam situasi seperti itulah, banyak kemudian mengartikan bahwa kehadiran Presiden Jokowi dalam ajang Formula E, merupakan bagian dari kunjungan politik kepada Anies Baswedan.

Publik pun mengait-ngaitkan kunjungan Presiden Jokowi ke Formula E tersebut, dengan proses pencalon presiden yang kini sedang menggeliat di Tanah Air.

Penilaian publik itu memang wajar adanya. Sebab, pertama, Jokowi dan Anies Baswedan sama-sama politisi. Setiap langkahnya tentu akan dimaknai secara politis.

Berikutnya, saat ini Pilpres 2024 semakin ramai diperbincangkan. Pasalnya semua kandidat kini bergerak untuk tebar pesona.

Ketiga, Presiden Jokowi sebagai pemimpin bangsa, tentunya mendorong setiap anak bangsa yang punya potensi untuk ikut dalam kompetisi di Pilpres 2024.

Semakin banyak yang ikut berkompetisi, maka bangsa ini akan bisa memilih yang terbaik dari para calon yang ada.

Kalau kunjungan Jokowi di trek Formula E Ancol dianggap sebagai dukungan politik kepada Anies, ini juga bisa dijelaskan.

Pertama, Anies rising star. Semua variabel di dalam diri Anies memiliki potensi besar untuk menang di 2024.

Menghitung sejunlah variabelnya, peluang Anies menang di Pilpres 2024 lebih besar dari peluangnya di pilgub DKI 2017 lalu.

Situasi politik saat ini cukup menguntungkan buat Anies.

Relasi yang dinamis di antara partai-partai politik membuka peluang yang begitu besar untuk Anies mendapatkan tiket maju.

Kedua, Gibran Rakabuming Raka punya peluang dan kans untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Kalau peluang ini diambil, maka Gibran yang juga putera sulung Presiden Jokowi itu, tidak boleh berhadapan dengan Anies Baswedan.

Anies terlalu kuat di Jakarta. Berdasarkan survei yang tidak dipublish, tingkat kepuasan warga DKI terhadap Anies mencapai 70-an persen.

Dihadapkan dengan lawan siapapun, Anies Baswedan berpeluang akan menang satu putaran.

Angkanya di atas 60 persen. Maka, Anies harus didorong untuk nyapres.

Secara kalkulatif, dukungan Presiden Jokowi kepada Anies di pilpres 2024 adalah langkah yang paling realistis dan strategis.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini