TajukPolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding melakukan manipulasi terkait proyek sudetan Kali Ciliwung untuk meninggikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Ini disampaikan oleh warganet dengan akun Twitter @UyokBack, ia mengunggah pernyataan Jokowi yang memuji Heru Budi dan cuitan Kementerian PUPR pada era mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang sudetan Kali Ciliwung.
Pada Agustus 2021, Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan sudetan Kali Ciliwung, ini disampaikan ketika meninjau lokasi bersama Anies Baswedan.
Tak hanya Anies, terdapat pejabat negara lainnya, yaitu Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, Manteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN atau Bapennas Sofyan Djalil, dan juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Padahal Presiden Jokowi sempat menyampaikan bahwa proyek tersebut mangkrak selama 6 tahun, namun bisa dilanjutkan karena Heru Budi berhasil menyelesaikan pembebasan lahan.
“Jijik gak sih lihat orang picik dan licik macam Jokowi ini? Pintar memanipulasi untuk meninggikan satu, menginjak yg lain,” cuit warganet tersebut.
Menanggapi hal ini, mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menyindir bahwa sekali menjadi pembohong maka selamanya akan tetap pembohong.
“Pembohong tetaplah pembohong,” ujarnya dikutip tajuknasional.com dari Twitter @msaid_didu, Kamis (26/1).
Sebelumnya, Presiden Jokowi memuji kinerja Heru Budi karena berhasil menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, padahal sempat mangkrak selama 6 tahun.
Proyek sodetan Kali Ciliwung ini dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta. Jokowi menyebut, pemerintah juga mengendalikan banjir di hulu melalui pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.
“Di bawah sudah sampai Jakarta masih ada masalah sekarang juga sebentar lagi akan selesai mungkin April insya Allah udah selesai sodetan Ciliwung yang sudah berhenti enam tahun,” kata Jokowi usai meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Selasa (24/1).
Jokowi menjelaskan, pengerjaan sodetan Kali Ciliwung ini terhitung cepat. Hanya dalam satu setengah bulan pembebasan lahan pun bisa dilakukan.
“(Kendala) pembebasan. Tadi saya sampaikan. Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya gak tahu pendekatannya apa, tapi selesai. Makanya saya ke sini tadi karena sudah selesai,” kata Jokowi.