TajukNasional Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri pelantikan serta pengucapan sumpah dan janji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2024-2029. Acara penting ini berlangsung di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Rombongan Presiden tiba di kompleks parlemen pada pukul 09.34 WIB, disambut dengan antusiasme dari para pejabat dan hadirin. Presiden Jokowi tampak turun dari mobil kepresidenan pada pukul 09.35 WIB, beriringan dengan Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden terpilih setelah Pemilu 2024. Mereka didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang turut berada di belakang kedua tokoh utama negara tersebut.
Setibanya di lokasi, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto meluangkan waktu untuk berfoto bersama sejumlah pejabat dan anggota dewan yang baru, sebelum memasuki ruangan VVIP untuk mempersiapkan prosesi pelantikan. Kehadiran keduanya menambah kesan formal dan pentingnya momen pelantikan ini bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI resmi dilantik dalam acara tersebut. Angka ini menunjukkan peningkatan dari periode sebelumnya, di mana jumlah anggota DPR bertambah dari 575 menjadi 580 orang, sementara anggota DPD bertambah dari 136 menjadi 152 orang. Penambahan ini mengikuti hasil Pemilu Legislatif 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Partai-partai politik yang berhasil lolos ke parlemen pada periode ini terdiri dari berbagai partai besar seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Setiap partai membawa perwakilannya untuk mengisi kursi di DPR dan DPD, sebagai wujud representasi rakyat dari berbagai daerah di Indonesia.
Momen pelantikan ini bukan hanya menjadi simbolisasi awal baru dalam periode lima tahun pemerintahan ke depan, tetapi juga merupakan penegasan dari keberlanjutan demokrasi Indonesia. DPR dan DPD sebagai lembaga legislatif akan memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan dan regulasi yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia di masa mendatang.
Pelantikan anggota dewan ini juga menandakan babak baru dalam kepemimpinan negara, dengan Prabowo Subianto yang akan segera dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia setelah memenangkan Pilpres 2024. Sinergi antara eksekutif dan legislatif diharapkan dapat berjalan dengan baik demi mencapai berbagai program pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dalam pidatonya, Ketua MPR RI mengingatkan pentingnya tanggung jawab para anggota dewan yang baru dilantik untuk bekerja secara maksimal demi kepentingan rakyat. Ia menekankan bahwa harapan masyarakat terhadap kinerja anggota DPR, DPD, dan MPR sangat tinggi, terutama dalam hal memperjuangkan kesejahteraan, menjaga stabilitas politik, dan meningkatkan perekonomian nasional.
Dengan pelantikan ini, Indonesia memasuki fase baru dalam pemerintahan yang diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan di era global yang semakin kompleks. Sinergi antar lembaga negara, baik eksekutif maupun legislatif, menjadi kunci untuk mewujudkan visi Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur.
Prosesi pelantikan berlangsung lancar dengan dihadiri oleh berbagai tokoh politik, pejabat tinggi negara, serta perwakilan masyarakat. Harapan besar mengiringi langkah para anggota dewan baru yang akan mengemban tugas dan amanah selama lima tahun ke depan, di tengah dinamika politik dan sosial yang berkembang di Indonesia.