TajukNasional Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berjanji akan menambah kuota umrah untuk para marbot dan pengurus masjid.
Ridwan juga berjanji untuk memberikan kesempatan naik haji lewat jalur khusus bagi para marbot.
Untuk merealisasikan program tersebut, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku tidak akan bergantung pada Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD). Emil mengatakan pendanaan untuk program keagamaan dan sosial seperti ini bisa bersumber dari dana umat.
“Kalau maksimal, aspirasi terkait guru ngaji dan marbot itu bisa tidak harus mengandalkan APBD asal pemimpinnya kreatif mengorganisasikan sumber-sumber lain. Dana umat kembali ke umat,” kata Emil saat bertemu dengan sejumlah pengurus Dewan Masjid Jakarta Utara di bilangan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok Senin (30/9).
Eks Gubernur Jawa Barat ini juga berkomitmen mempertahankan anggaran untuk pengelolaan masjid. Alokasi dana masjid sendiri sudah berlangsung sejak pemerintahan gubernur sebelumnya.
“Kami akan pertahankan dan tingkatkan,” katanya.
Emil mengatakan keseriusan untuk urusan masjid dan kesejahteraan pengurus masjid merupakan aspirasi yang harus diserap. Sebab, kata dia, setiap rencana kerja kepala daerah ke depannya harus bersumber dari aspirasi masyarakat.
“Hari ini 90 persen aspirasi adalah tentang anggaran masjid. Dulu ada, tolong dipertahankan dan ditingkatkan. Kegiatan-kegiatan di masjid tolong di-support. Saya kira ini akan menjadi catatan,” kata Emil.
Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta berpasangan dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera, Suswono. Pasangan calon nomor urut 1 ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 12 partai politik.