Kamis, 21 November, 2024

Jelang Pilkada Serentak, Demokrat Minta Polri Tingkatkan Kesiapan Keamanan

TajukNasional – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung waktu. Hingar bingar pesta demokrasi di berbagai daerah ini membawa potensi dampak terhadap keamanan dan stabilitas sosial politik.

Anggota Komisi III DPR, Hinca Pandjaitan, menekankan pentingnya peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengantisipasi dan mengelola potensi gangguan tersebut.

“Penanganan keamanan selama Pilkada membutuhkan keterampilan khusus bagi para personil penegak hukum. Meskipun pengamanan saat pemilihan presiden (Pilpres) sudah sulit, Pilkada menghadirkan tantangan yang lebih kompleks,” ujar Hinca saat ditemui usai kunjungan kerja reses di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (15/7).

Hinca mengilustrasikan situasi di kampung halamannya di Asahan, Sumatera Utara, di mana perbedaan pilihan politik dapat memicu konflik di tingkat perkampungan bahkan di dalam satu keluarga. Intensitas konflik ini berpotensi meningkat, tidak hanya memicu perbedaan pendapat tetapi juga perkelahian fisik.

“Mengingat pengalaman dari Pilpres yang lalu, yang hanya melibatkan tiga pasangan calon namun sudah menyebabkan perbedaan pendapat yang tajam di masyarakat, bayangkan situasi Pilkada nanti dengan ratusan calon kepala daerah di berbagai tempat pemilihan. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi aparat penegak hukum,” jelas Hinca.

Serentaknya jadwal Pilkada dengan keterbatasan personil polisi di setiap daerah menambah tantangan. Sebelumnya, sebelum Pilkada dilakukan serentak, antar unit polisi di kabupaten atau kota yang berbeda bisa saling mendukung. Namun, dengan Pilkada serentak, hal ini tidak lagi memungkinkan.

“Biasanya, personil polisi bisa diperbantukan dari kabupaten atau kota terdekat. Namun, dengan Pilkada serentak, bantuan tersebut tidak bisa diandalkan lagi,” kata politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Hinca mengimbau agar kepolisian dapat memaksimalkan penggunaan satuan personil mereka dengan semangat saling membantu. “Ayo, antisipasi dan petakan zona-zonanya. Karena ini adalah Pilkada serentak, maka energi yang dibutuhkan harus dua kali lipat dari biasanya,” pungkasnya.

Kesiapan dan koordinasi yang baik diharapkan dapat mencegah potensi konflik dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar dan aman. Dengan pendekatan yang tepat, Polri diharapkan dapat mengelola tantangan ini dan menjaga keamanan serta ketertiban selama Pilkada serentak berlangsung. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga kedamaian dan mematuhi peraturan juga sangat penting untuk mewujudkan Pilkada yang sukses dan bebas konflik.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini