Selasa, 4 Februari, 2025

Jelang Pengumuman Capres PDIP, Hensat: Megawati ‘Dikepung’ untuk Usung Ganjar

Tajukpolitik – Pengamat Politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, menilai saat ini Megawati Soekarnoputri dikepung dari berbagai sisi agar mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI Perjuangan.

Hal itu ia sampaikan dalam acara diskusi bertema “Kemana Mega Berlabuh” di Jakarta, Kamis, (26/1).

“Tiba-tiba muncul sosok Ganjar Pranowo, seperti muncul dari kekuatan luar partai politik, munculnya slogan-slogan mengancam PDI Perjuangan “ora Ganjar ora” atau seperti yang saya katakan tadi dikepung Megawati Soekarnoputri seolah-olah harus Ganjar Pranowo,” urai pria yang akrab dipanggil Hensat ini.

Menurutnya, ada yang percaya bahwa penentuan capres dengan elektabilitas tinggi seperti Ganjar Pranowo saat ini akan memberikan efek ekor jas terhadap suara yang diraup partai. Namun, kata dia, hal tersebut ternyata tidak terjadi jika melihat hasil Pemilu 2014 dan 2019.

“Apakah betul Ganjar Pranowo akan menyumbangkan cocktail effect yang besar kepada PDIP. Jokowi saja dengan Jokowi efeknya 2014 hanya menyumbangkan 4,6 persen untuk PDIP Perjuangan,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Hensat, pada Pemilu 2019 kepuasan publik 60 sampai 70 persen terhadap Presiden Jokowi dan saat itu hanya menyumbang 0,38 persen untuk PDI Perjuangan.

Ia meyakini Megawati dalam menentukan capres bukan hanya berdasarkan elektabilitas semata, melainkan lebih berdasarkan penilaian ideologi yang dimiliki para kandidat.

“Berdasarkan catatan-catatan demi catatan, biasanya Megawati menentukan berdasarkan ideologi, bagaimana sih calon memiliki ideologi yang mirip dengan perjuangannya PDI Perjuangan,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini