TajukNasional Istana Negara menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk merombak kabinet Presiden Joko Widodo, membantah berbagai spekulasi yang beredar mengenai kemungkinan reshuffle.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, saat konferensi pers, di Kompleks Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, Kamis (1/8).
Pratikno secara tegas menyatakan bahwa kabar mengenai reshuffle kabinet sama sekali tidak berdasar.
“Tidak ada reshuffle, tidak ada, tidak ada rencana itu sama sekali hingga saat ini,” ujar Pratikno.
Pratikno juga menanggapi rumor yang mengaitkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dengan pos Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang saat ini dijabat oleh Arifin Tasrif.
“Saya tidak tahu mengenai hal tersebut,” tegasnya.
Menurut Pratikno, keputusan mengenai reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Namun, dia memastikan bahwa hingga hari ini, belum ada pembahasan atau rencana mengenai perubahan dalam struktur kabinet.
“Keputusan Presiden tentang hal ini diatur di sini, pelantikannya juga diurus oleh Kementerian Sekretariat Negara. Saya saja tidak mengetahuinya, jadi tidak ada artinya,” tambahnya.
Dengan penegasan ini, Istana Negara berharap dapat meredakan spekulasi yang berkembang mengenai susunan kabinet dan memastikan bahwa setiap perubahan akan diumumkan secara resmi jika memang diperlukan.