TajukNasional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros tengah mempersiapkan pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa sebagai langkah untuk memperkuat perekonomian masyarakat desa.
Program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang ingin mendorong sistem ekonomi desa lebih mandiri dan berkelanjutan.
Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan koperasi tersebut akan berperan penting dalam mengelola hasil bumi yang diproduksi oleh petani dan masyarakat desa.
“Koperasi ini akan membantu mengorganisir distribusi hasil pertanian, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya saat memberikan keterangan di hadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Maros pada Rabu (5/3).
Chaidir menjelaskan, koperasi akan menjadi tempat penyimpanan hasil bumi sebelum dijual ke pasar, serta berfungsi sebagai penghubung antara petani dan pembeli.
Hal ini diharapkan akan membuat proses distribusi lebih efisien dan memberikan akses pasar yang lebih luas bagi petani.
Pemkab Maros juga menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus terlibat dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Ini adalah program besar yang membutuhkan sinergi banyak pihak, tidak hanya Dinas Pertanian, Perdagangan, dan Koperasi, tetapi semua OPD harus ikut serta,” kata Chaidir.
Meskipun program ini sudah dirancang, Pemkab Maros masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sebelum koperasi ini mulai beroperasi.
Chaidir juga menyebutkan bahwa dana alokasi desa akan diarahkan untuk mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari strategi untuk mempercepat pembangunan ekonomi berbasis desa.