Jumat, 22 November, 2024

Istana Yakinkan APBN 2025 Tetap Aman Meski Ada Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

TajukNasional – Staf Khusus Presiden, Grace Natalie mengungkapkan bahwa kebijakan fiskal Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut Grace, pemerintahan Prabowo akan terus berhati-hati menjaga defisit anggaran di bawah 3% untuk APBN 2025, meski program makan bergizi gratis akan dilaksanakan.

“Pemerintahan Pak Prabowo akan menjalankan program makan bergizi gratis. Pada saat bersamaan, kebijakan fiskal pemerintahan Pak Jokowi yang berhati-hati tetap dilanjutkan. Hal tersebut memperlihatkan, keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo benar-benar nyata,” kata Grace dalam keterangan yang diterima, Rabu (26/6).

Grace menegaskan bahwa keberlanjutan ini akan menepis kekhawatiran sejumlah pihak, termasuk pelaku ekonomi. Selain itu, Grace menambahkan bahwa pemerintahan Prabowo nanti akan terus melanjutkan program kemasyarakatan yang sudah dijalankan oleh Jokowi, termasuk program makan bergizi gratis yang memberikan dampak nyata kepada masyarakat.

“Dalam 10 tahun pemerintahannya, Pak Jokowi sudah melakukan berbagai program yang benar-benar nyata manfaatnya di masyarakat. Pemerintahan Pak Prabowo-Mas Gibran juga akan melanjutkan program-program kemasyarakatan, terutama Program Makan Bergizi. Kemarin, keberlanjutan tampak jelas dengan koordinasi yang dilakukan pemerintah dan tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran,” kata Grace.

Sebelumnya, Pemerintah bersama Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mengumumkan bahwa anggaran makan siang gratis pada 2025 mendatang akan mencapai Rp 71 triliun. Hal ini diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers, Senin (24/6) lalu.

“Program makanan bergizi gratis yang sudah dialokasikan dalam anggaran RAPBN 2025 sebesar Rp 71 triliun,” kata Airlangga.

Airlangga menegaskan bahwa APBN 2025 akan tetap dijaga sesuai batas-batas aman yang diamanatkan oleh UU Keuangan Negara. Termasuk dalam hal batasan rasio utang terhadap PDB.

“Range defisit di APBN 2,29-2,82% PDB untuk mendukung APBN yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Airlangga.

Dengan demikian, meskipun program makan bergizi gratis yang besar telah dialokasikan, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas fiskal dan memastikan bahwa anggaran tetap berada dalam batas yang aman dan berkelanjutan. Keberlanjutan kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan kepercayaan bagi masyarakat serta para pelaku ekonomi terhadap pemerintahan yang baru.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini