Senin, 3 Februari, 2025

Irwan Demokrat: Kebijakan Kehutanan Harus Lebih Terintegrasi untuk Hadapi Deforestasi dan Perubahan Iklim

TajukNasional Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho, menekankan pentingnya kebijakan kehutanan Indonesia yang lebih komprehensif dalam menghadapi tantangan deforestasi dan perubahan iklim. Menurutnya, upaya perlindungan dan pengelolaan hutan harus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan hidup serta mendukung pertumbuhan ekonomi hijau.

Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/10), Irwan menyatakan bahwa meskipun kebijakan kehutanan saat ini memiliki cakupan yang ambisius, sering kali pelaksanaannya tidak maksimal di lapangan. “Saya melihat secara keseluruhan, kebijakan kehutanan Indonesia saat ini memiliki visi yang luas, namun sering kali gagal dalam implementasinya,” ungkap Irwan.

Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA), Irwan menyampaikan bahwa tantangan utama bagi pemerintahan yang akan datang adalah menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Ia menyoroti bahwa untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kebijakan yang lebih terintegrasi dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.

“Ini merupakan tantangan besar bagi pemerintahan Pak Prabowo ke depan, bagaimana menyeimbangkan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan dalam kebijakan kehutanan,” tambahnya.

Namun, Irwan optimis bahwa visi Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui konsep *Asta Cita* yang berfokus pada ekonomi hijau akan membawa pengelolaan hutan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Ia yakin bahwa dengan komitmen yang kuat dari Prabowo, masa depan kehutanan di Indonesia dapat dikelola secara lebih berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta lingkungan.

“Dengan komitmen Pak Prabowo untuk mewujudkan ekonomi hijau dalam *Asta Cita*, saya yakin pengelolaan hutan dan kebijakan kehutanan kita akan jauh lebih baik dan sukses di masa depan,” ujar anggota DPR RI periode 2019-2024 ini.

Irwan juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang lebih optimal dalam sektor kehutanan. Menurutnya, selain memastikan kepatuhan terhadap kebijakan yang ada, diperlukan perluasan dan kelanggengan moratorium izin baru di kawasan hutan primer serta gambut. Hal ini penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan menekan laju deforestasi yang masih menjadi masalah besar di Indonesia.

Selain itu, Irwan menggarisbawahi perlunya peningkatan transparansi dalam pengelolaan hutan dan mendorong partisipasi yang lebih besar dari masyarakat lokal. “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan. Kita harus memastikan bahwa kebijakan kehutanan ke depan bisa melibatkan masyarakat secara langsung,” tambahnya.

Sebagai putra daerah Kalimantan Timur, Irwan memahami betul dampak deforestasi dan perubahan iklim bagi masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa kebijakan kehutanan yang kuat dan terintegrasi sangat diperlukan untuk melindungi keanekaragaman hayati, melawan perubahan iklim, dan pada saat yang sama, mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini