TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para kadernya untuk tidak lagi menjadi oposisi karena sudah jadi bagian pemerintahan Presiden Jokowi.
Partai Demokrat fokus menyukseskan pemerintahan hingga Oktober 2024 dan mempersiapkan pemerintahan berikutnya untuk lima tahun ke depan.
Agus yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional mengingatkan kepada para kader Demokrat bahwa mereka bukan lagi oposisi, tetapi sudah ada di pemerintahan. Ia mengingatkan hal tersebut karena pada Senin pekan depan Agus akan rapat kerja dengan Komisi II DPR.
”Jangan salah kaprah. Ini kita sudah di pemerintahan. Jangan nanti di Komisi II, kita masih seperti kita di oposisi, kacau, semuanya kacau ini. Jangan kebalik-balik,” kata Agus saat berpidato dalam silaturahmi dan buka puasa bersama dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono.
Bagi AHY, tidak mudah bagi Partai Demokrat berada di luar pemerintah. Namun, meskipun sudah berada di pemerintahan, ia tetap meminta kadernya untuk kritis. Ia tidak ingin kadernya mempermalukan diri sendiri karena menjadi anggota DPR yang tidak kritis.
Akan tetapi, Agus juga mengingatkan bahwa saat ini fokus Partai Demokrat adalah menyukseskan pemerintahan hingga Oktober 2024 dan mempersiapkan pemerintahan berikutnya untuk lima tahun ke depan. Menurut dia, Partai Demokrat mempunyai peran strategis dalam proses transisi yang tidak mudah.
Agus pun menegaskan bahwa ia ingin menyukseskan Ibu Kota Nusantara (IKN) meskipun sebelummya mengkritisinya. Ia mengatakan, kritikan itu disampaikan karena pada masa pascapandemi Covid-19 seharusnya fokus pada pemulihan ekonomi dan penyelamatan jiwa masyarakat. Jika situasi sudah mulai membaik dan ekonomi tumbuh, proyek besar ini jangan sampai tidak bisa sukses.
”Itu adalah bentuk bagaimana ketika oposisi juga menjalankan tugasnya dengan baik. Tetapi, ketika diberikan peran di dalam pemerintahan, kita harus buktikan kita bisa bekerja dengan baik. Itulah jiwa kesatria Demokrat,” kata Agus