Kamis, 21 November, 2024

Iftitah Sulaiman Mantan Ajudan SBY Jadi Kandidat Menteri Prabowo

TajukNasional Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara adalah salah satu tokoh yang sedang menjadi sorotan, setelah dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10). Nama Iftitah Sulaiman disebut sebagai calon kuat untuk menduduki posisi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Tokoh ini memiliki latar belakang yang mengesankan di bidang militer, bisnis, serta politik.

Selain Iftitah, Prabowo juga telah memanggil puluhan tokoh lainnya dari berbagai bidang, mulai dari politikus, akademisi, hingga mantan perwira militer. Dalam proses penyusunan kabinet ini, hingga kini sebanyak 49 tokoh sudah memenuhi undangan Prabowo, termasuk Iftitah yang dikenal sebagai mantan ajudan dan orang kepercayaan Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Profil dan Perjalanan Karier Iftitah Sulaiman

Lahir di Pandeglang, Banten, pada 10 Maret 1977, Iftitah Sulaiman mengawali kariernya di dunia militer dengan prestasi gemilang. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999 dan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia. Setelah menyelesaikan Akademi Militer, Iftitah melanjutkan pelatihan di Sekolah Dasar Kecabangan Kavaleri pada tahun 2000 dan mengembangkan keahliannya sebagai pakar Kavaleri.

Selama bertugas di TNI-AD, Iftitah mendapatkan berbagai pelatihan khusus seperti Combat Intelijen dan Perwira Staf. Pada tahun 2009, ia melanjutkan pendidikannya di India, dan kemudian meraih gelar sarjana di bidang pertahanan dari Universitas Indore. Pengalaman internasionalnya semakin luas ketika ia mengikuti kursus di US Army Command General and Staff College, Kansas, Amerika Serikat, pada 2015, dan menyelesaikan gelar Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University pada 2016.

Iftitah juga memiliki pengalaman operasional, termasuk misi sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon pada tahun 2006. Ia bahkan menjadi instruktur internasional pertama TNI di Australia, melatih perwira-perwira dari berbagai negara. Setelah dua dekade berkarier di militer, Iftitah memutuskan pensiun dan beralih ke dunia bisnis dengan fokus pada investasi dan energi.

Karier Politik Iftitah Sulaiman

Setelah pensiun dari militer, Iftitah Sulaiman mulai terjun ke dunia politik. Pada tahun 2019, ia bergabung dengan Partai Demokrat dan membangun hubungan dekat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Iftitah juga sempat menjadi bagian dari Tim 8 Koalisi Perubahan yang bertujuan memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Namun, ketika koalisi tersebut bubar, Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Iftitah kini disebut-sebut sebagai calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran, meskipun belum ada kepastian mengenai posisi yang akan ia emban. Prabowo dikabarkan meminta Iftitah untuk merancang strategi pembangunan wilayah Indonesia Timur, dengan fokus pada pemerataan pembangunan dan percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Dengan latar belakang militer yang kuat, pengalaman internasional, serta perannya dalam dunia politik, Iftitah Sulaiman menjadi salah satu kandidat yang dianggap mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Perpaduan pengalamannya di berbagai bidang membuatnya sosok yang sangat potensial dalam kabinet yang akan datang.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini