Senin, 24 Maret, 2025

Herman Khaeron Usul Libatkan Kantin dan Pedagang Sekolah untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

 TajukNasional Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mengusulkan agar kantin dan pedagang sekolah dilibatkan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan sebagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran program tersebut, yang memerlukan koordinasi dan dukungan dari berbagai pihak.

“Di sekolah itu ada kantin dan pedagang. Mungkin mereka bisa dilibatkan dalam penyediaan makanan bergizi untuk membantu program ini berjalan lancar,” ujar Herman Khaeron dalam keterangannya pada Rabu (15/1).

Herman, yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, menilai program MBG membutuhkan logistik dalam skala besar yang harus tersedia setiap hari secara serentak. Untuk itu, ia menyarankan agar dibentuk institusi khusus yang terstruktur hingga tingkat daerah guna mengelola pelaksanaan program ini secara lebih efektif.

Herman juga mengimbau masyarakat untuk memberikan waktu kepada pemerintah dalam menyempurnakan program yang baru berjalan selama sepekan ini. Menurutnya, dukungan penuh dari masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program.

“Untuk program yang baru berjalan ini, sebaiknya kita kurangi daya kritis terlebih dahulu. Beri waktu selama sebulan, dan kami optimis program ini akan mulai berjalan lebih baik,” tambahnya.

Program MBG merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan pada awal 2025. Program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi anak sekolah dan ibu hamil di berbagai daerah. Hingga saat ini, MBG telah diterapkan di 26 provinsi dengan melibatkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan makanan bergizi secara langsung.

Pada akhir Januari 2025, jumlah SPPG ditargetkan mencapai 937 titik dengan cakupan hingga tiga juta penerima manfaat. Pemerintah menargetkan program ini dapat menjangkau hingga 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025 dan mencapai 82,9 juta penerima pada 2029.

Herman berharap, pelibatan kantin dan pedagang sekolah tidak hanya mendukung kelancaran logistik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Program MBG ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini