Jumat, 22 November, 2024

Hensat Prediksi PDIP Bakal Tumbang di Pilpres 2024 Mendatang

TajukPolitik – Pengamat politik Hendri Satrio (Hensat) memprediksi PDIP kalah di Pilpres 2024 mendatang walaupun saat ini masih teratas dalam berbagai survei.

Menurutnya memang benar bahwa PDIP merupakan partai yang besar dan bisa mengusung Capres serta Cawapres secara mandiri.

Namun kata Hendri Satrio yang akrab disapa Hensat, hal itu saja tidak cukup.

Sebab, menurutnya di pilpres 2019 sebelumnya PDIP bisa menang karena berkoalisi dengan sejumlah partai politik lainnya.

Oleh sebab itu, Hensat mengimbau PDIP harus tetap berkoalisi jika ingin memenangkan Pilpres 2024 nanti.

Hal tersebut ia sampaikan setelah mengamati survei yang ada selama ini.

“Ya, menurut hasil survei KedaiKOPI kalau PDIP maju sendiri kalah mereka,” ungkap Hensat, Minggu 26 Juni 2022.

Selanjutnya Hendri Satrio memberi saran agar PDIP berkoalisi dengan partai lain untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Ia pun menyarankan agar partai besutan Megawati Soekarnoputri berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Mereka harus berkoalisi yah, kalau saya prediksi akan berkoalisi dengan PKB,” ujarnya.

Seperti yang diketahui bahwa Ketua Umum PKB dan Ketua Umum Partai Gerindra telah mengadakan pertemuan.

Sayangnya, hingga kini belum ada kesepakatan, meski keduanya telah menyetujui akan bekerja sama untuk Pemilu 2024, baik itu Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif ataupun Pilkada serentak.

Selanjutnya Hensat juga menilai bahwa PDIP dan PKB memiliki kedekatan historis.

“Kalau sejarahnya memang PDIP dekat gitu dengan PKB. Kalau dia berkoalisi ya satu partai itu aja begitu,” katanya lagi.

Peluang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) buat berkoalisi dengan partai politik lain dinilai semakin sempit jika mereka menginginkan mengusung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani sebagai bakal calon presiden 2024.

Sebab elektabilitas Puan masih sangat jauh dibanding rekan satu partai sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dalam hasil survei Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kompas pada Juni 2022, nama Puan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P tidak muncul dalam posisi papan tengah ataupun atas dalam prediksi bursa capres 2024.

Sedangkan nama Ganjar ada di posisi kedua hasil survei Litbang Kompas dengan elektabilitas sebesar 22 persen.

Di posisi teratas masih ditempati Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dengan elektabilitas 25,3 persen.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini