TajukNasional Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief menanggapi penutupan PT Sritex dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap lebih dari 10.665 karyawannya. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi yang menimpa industri tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, saya prihatin atas penutupan PT Sritex dan dampaknya bagi ribuan keluarga yang bergantung pada industri ini. Ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang masa depan banyak orang,” kata Hendry dalam pernyataannya yang dikutip Parlementaria di Jakarta, Minggu (2/3/2025).
Hendry menekankan bahwa keputusan pailit ini adalah pukulan berat bagi sektor tekstil nasional dan menjadi peringatan atas tantangan besar yang dihadapi industri dalam negeri.
Untuk mengatasi situasi ini, Hendry menyampaikan empat langkah penting yang perlu dilakukan:
- Pemenuhan Hak Karyawan
Pemerintah harus memastikan hak-hak karyawan yang terkena PHK terpenuhi, termasuk pesangon dan jaminan sosial, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Skema perlindungan tenaga kerja bagi mereka yang terdampak juga harus segera disiapkan. - Evaluasi Kebijakan Industri Tekstil Nasional
Pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan yang memengaruhi daya saing industri tekstil nasional, termasuk dampak impor tekstil yang melemahkan industri dalam negeri. Regulasi yang mendukung industri lokal harus menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang. - Program Pelatihan dan Dukungan Wirausaha
Pemerintah dan pihak terkait harus menyediakan program pelatihan ulang (reskilling dan upskilling) bagi eks-karyawan agar mereka dapat terserap di industri lain atau memiliki keterampilan baru. Dukungan untuk wirausaha juga perlu diperkuat melalui akses permodalan dan pelatihan usaha. - Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil Nasional
Kasus PT Sritex harus menjadi pelajaran untuk memperbaiki sektor tekstil dan manufaktur dalam negeri. Pemerintah, DPR, dan pemangku kepentingan perlu menyusun kebijakan industri yang berkelanjutan dan kompetitif di tengah persaingan global.
“Kami di Komisi VII DPR RI akan terus mengawal perkembangan industri nasional agar tetap mampu bersaing dan memberikan kontribusi bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,” tegas Hendry.
Hendry juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik demi masa depan industri nasional yang lebih kuat dan berdaya saing.