TajukNasional Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Ahad, 20 Oktober 2024. SBY tiba di kompleks gedung parlemen, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 08.20 WIB, didampingi oleh putra keduanya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Setibanya di DPR, SBY langsung menuju Gedung Nusantara III. Kehadirannya disambut oleh sejumlah tokoh politik dan wartawan yang menunggu di lokasi. Meskipun banyak yang berharap SBY akan memberikan pernyataan, ia memilih untuk tidak memberikan wawancara panjang. Sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada para wartawan, SBY hanya menyampaikan, “Sehat, Alhamdulillah,” sebagai tanggapan singkat.
Tak lama setelah kedatangan SBY, putra sulungnya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tiba di tempat yang sama bersama sang istri, Annisa Pohan. AHY mengatakan bahwa kehadiran ayahnya dalam pelantikan ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya kepada media, AHY mengungkapkan bahwa SBY selalu mendukung proses transisi pemerintahan yang berjalan dengan baik dan akan siap memberikan pandangan serta berbagi pengalaman kepada Prabowo jika diperlukan. “Pak Prabowo Subianto dari waktu ke waktu selalu berdiskusi dengan ayah saya. Sebagai sesama tokoh dan negarawan, tentu bagus sekali jika mereka bisa saling berbagi pandangan dan pengalaman,” ujar AHY.
AHY menambahkan bahwa hubungan yang terjalin antara Prabowo dan SBY telah berlangsung lama, dan saling bertukar pandangan adalah hal yang penting bagi kedua tokoh negara ini. Ia berharap agar pemerintahan baru Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dengan didukung oleh pengalaman dan masukan dari berbagai pihak.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dilaksanakan dalam sidang paripurna di Gedung Nusantara sekitar pukul 10.00 WIB. Para tamu undangan, termasuk mantan presiden, wakil presiden, serta tokoh-tokoh penting lainnya, telah hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Kehadiran SBY dalam acara ini tidak hanya menegaskan dukungan dari Partai Demokrat, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara generasi pemimpin yang berbeda dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan latar belakangnya sebagai mantan presiden yang memimpin Indonesia selama dua periode, SBY diharapkan dapat menjadi figur yang memberikan masukan berharga bagi kepemimpinan baru di era Prabowo-Gibran.