TajukPolitik – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin kehabisan kader terbaik karena satu persatu mengundurkan diri. Setidaknya sudah ada empat petinggi partai berlambang tangan memegang bunga mawar itu memilih mundur.
Terkini adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar.
Diketahui, Michael memilih mundur dengan alasan partai yang membesarkan namanya di dunia politik itu telah berubah dari awal pembentukannya, meski ia tak menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi PSI saat ini.
Untuk mengisi kekosongan kursi yang ditinggal Michael, eks Ketum PSI Grace Natalie ‘turun gunung’ menggantikan Michael dengan status pelaksana tugas atau Plt DPW PSI DKI Jakarta.
Sejatinya, posisi Grace Natalie saat ini di PSI adalah Wakil Ketua Dewan Pembina. Apakah tak ada orang lain untuk menggantikan posisi Michael di DPW PSI Jakarta?
Hal inilah yang disoroti aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga.
Menurut Andi, keputusan Grace Natalie sampai turun gunung menjadi Plt Ketua DPW PSI Jakarta mengindikasikan bahwa PSI mulai kehabisan kader-kader bintangnya.
Pria yang dikenal sebagai pendukung Anies Baswedan ini mengatakan, hal itu juga bisa menjadi sinyal apabila Grace ingin kembali ‘bermain’ di DKI Jakarta.
“Kelihatan dah tak punya orang lagi, atau Grace memang nafsu untuk bisa “main2″ di DKI dengan 8 kursinya. Kemunafikan @psi_id ini akhirnya terkuak oleh waktu,” ujar Andi.
Andi juga keras mengkritisi, PSI dinilainya merupakan partai yang didirikan demi kaum sektarian atau kaum yang memiliki pandangan berbeda, dengan kedok idealisme anak muda.
“Partai yang dibangun untuk corong kaum sektarian, dengan topeng idealisme anak muda dan atas nama nasionalisme,” ujar Andi lewat cuitannya di Twitter pribadinya, Rabu (7/12)
Sekjen PSI Dea Tunggaesti mengatakan penunjukan Grace Natalie dilakukan setelah Michael Victor Sianipar menyatakan mundur sebagai Ketua DPW PSI DKI.
Karena berstatus Plt, Grace akan memimpin PSI DKI sampai ada Ketua definitif.
“Sebagai pengganti, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Sis Grace Natalie, akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Jakarta,” ujar Dea kepada wartawan, Senin (5/12).
Dea juga menyebut pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Michael hari ini sebagai Ketua DPW PSI DKI.
Ia menyatakan menerima kemauan Michael dan berharap masih bisa menjalin hubungan baik.
Diketahui, sebelum Victor Sianipar mengundurkan diri. Ada beberapa pentolan PSI lain yang sudah memutuskan resign.
Pertama adalah adalah Surya Tjandra. Keputusannya mundur dari PSI saat itu ia umumkan saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kantor Total Politik pada 23 Oktober 2022 lalu.
Saat masih menjadi kader dan pentolan PSI, Surya Tjandra sempat ditunjuk Presiden Jokowi duduk sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional hingga Juni 2022.
Pentolan lain yang mundur dari PSI adalah Tsamara Amany. Ia bahkan sudah akrab dikenal sebagai kader PSI baling populer.
Saat Pileg 2019, Tsamara yang maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta II berhasil meraih 140.557 suara.
Namun, Tsamara tidak lolos ke Senayan karena perolehan suara nasional PSI di bawah ambang batas parlemen.
Keputusan Tsamara Amany mundur dari PSI ia umumkan pada Senin 18 April 2022, di mana saat itu ia menjabat sebagai Ketua DPP PSI.
Sosok lain yang mundur dari PSI adalah Sunny Tanuwidjaja. Saat menyatakan resign, ia duduk sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
Keputusan Sunny mundur juga diduga terkait Anies. Di mana sikap politiknya yang lebih mendukung Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta saat itu