TajukPolitik – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyebut pasangan Anies-Puan sebagai capres yang bisa menjadi duet pemersatu bangsa.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut pasangan calon presiden dan wakil presiden seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani bisa mempersatukan bangsa.
“Jadi memang ada menafsirkan seperti Anies dengan Ganjar atau Ganjar dengan Anies. Ya yang lain juga kalau dipasangkan. Tidak berarti kalau Anies dengan katakanlah Puan tidak pemersatu, pemersatu,” kata JK di Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Lebih lanjut, JK menilai calon-calon di luar nama tersebut juga bisa mempersatukan bangsa.
“Semua calon-calon itu saya kira tidak akan memecah bangsa,” kata JK.
“Tidak hanya satu orang yang bisa mempersatukan bangsa ini. Semua bisa mempersatukan bangsa,” imbuh dia.
Sebagai informasi, sebelummnya duet pasangan Anies-Puan juga sempat disinggung oleh Menteri Investasi Bahlil Lahdalia.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan duet Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan pasangan yang ideal.
Lebih lanjut, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut menilai duet Puan-Anies bisa membuat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran.
Pernyataan itu disampaikan Bahlil saat menjadi pembicara dalam acara rilis hasil survei yang digelar Indikator Politik Indonesia secara daring, Senin (11/7).
“Itu pasangan bagus itu, bisa satu kali putaran itu pasangan,” celetuk Bahlil setelah mendengarkan pertanyaan dari moderator yang ditujukan kepada Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi.
Menanggapi hal ini, Dir eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengungkap bahwa, Puan dan Anies akan saling melengkapi jika diduetkan di Pilpres 2024. Pasalnya, menurutnya, Puan merupakan sosok dari partai besar dan Anies mewakili tokoh non parpol.
“Dari sisi kekuatan partai, misalnya, Mbak Puan punya partai sebesar PDI Perjuangan yang mampu mencalonkan tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, sedangkan Anies figur non partai,” katanya.
Namaun samapai saat ini baik Puan Maharani ataupun Anies Baswedan belum secara resmi ada yang mengusungnya. Apakah Anies dari Nasdem dan Puan dari PDIP masih belum ada kepastian.