TajukNasional – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Wali Kota Solo pada Selasa (16/7/2024). Langkah ini telah mendapat izin dari sejumlah pihak penting, termasuk Capres terpilih 2024, Prabowo Subianto.
“Sudah berpamitan kepada Pak Pj Gubernur [Gubernur Jateng, Nana Sudjana], sudah izin Pak Presiden terpilih,” ungkap Gibran. Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah menghadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. “Saya juga sudah menghadap Pak Mendagri. Intinya semua sudah dijalankan sesuai prosedur,” tambahnya.
Gibran menyatakan bahwa alasannya mundur adalah untuk mempersiapkan diri menjelang pelantikannya sebagai Wakil Presiden untuk periode 2024-2029. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang. “Saya ada tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan sebelum pelantikan Wapres,” ujarnya.
Saat ditanya apakah tugas tersebut berkaitan dengan kampanye Pilkada serentak 2024, Gibran memberikan jawaban diplomatis. “Saya bukan ketua partai ya,” kata dia, menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini bukanlah kampanye politik.
Lebih lanjut, Gibran menyebutkan bahwa ia akan banyak melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk “belanja masalah.” “Saya mungkin dijeda waktu tiga bulan ini lebih banyak belanja masalah terutama ke tempat-tempat yang belum saya kunjungi dan yang sudah dikunjungi. Jadi fokus belanja masalah, bukan Pilkada,” urai Gibran.
Keputusan mundur dari jabatan Wali Kota Solo ini menandai persiapan Gibran untuk peran yang lebih besar di pemerintahan. Sebagai Wakil Presiden terpilih, Gibran merasa perlu untuk memahami berbagai isu di lapangan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik ketika menjabat nantinya. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Gibran untuk menjalani proses transisi dengan baik dan mempersiapkan diri secara maksimal sebelum dilantik.
Gibran mengakui bahwa pengunduran dirinya dari jabatan Wali Kota Solo adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk mempersiapkan diri sebagai Wakil Presiden. Dengan mengunjungi berbagai daerah dan memahami isu-isu lokal, Gibran berharap dapat membawa perspektif yang lebih luas dan solusi yang lebih efektif ketika ia mulai menjabat sebagai Wakil Presiden. Keputusan ini juga menunjukkan tanggung jawab Gibran dalam memastikan bahwa proses transisi kepemimpinan di Kota Solo berjalan lancar dan tidak mengganggu pelayanan publik yang ada.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Gibran untuk terus berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan Indonesia, meskipun dalam kapasitas yang berbeda. Sebagai Wakil Presiden, Gibran diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memajukan berbagai program yang telah direncanakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan pengunduran dirinya yang telah direncanakan dan disetujui oleh berbagai pihak, Gibran menunjukkan bahwa dirinya siap untuk menghadapi tantangan baru dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.