Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar, S.T., menjelaskan jumlah kelompok relawan Anies Baswedan yang bergabung terus bertambah. Jika Jumat lalu ada 32 simpul relawan, dalam pertemuan kemarin menjadi 55 kelompok. Dan dalam waktu dekat diyakini akan mencapai 100 simpul.
MEDAN | Tajuk Politik – Partai NasDem Sumatera Utara dan relawan Anies Baswedan yang ada di provinsi tersebut benar-benar melakukan gerak cepat alias gercep.
Setelah menggelar pertemuan silaturahmi pada Jumat pekan lalu, 14 Oktober 2022, seminggu kemudian atau tepatnya kemarin, Kamis, 20 Oktober 2022, kedua belah pihak langsung menggelar pertemuan lagi untuk melakukan konsolidasi.
“Ya kemarin, langsung kita gelar pertemuan lagi,” jelas Ketua DPW Relawan Anies P-24 Sumut, Mislaini Suci, kepada Tajuk Politik News, Jumat, 21 Oktober 2022.
Konsolidasi di Kantor DPW NasDem Sumut Jalan Prof. HM. Yamin, Kecamatan Medan Timur, kemarin ini digelar pengurus DPW Partai NasDem Sumut bersama 55 simpul relawan Anies Baswedan.
Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar, S.T., mengatakan setidaknya ada lima hal yang disepakati antara partai dan relawan dalam rapat konsolidasi tersebut. Pertama, kedua belah pihak menyepakati persatuan dan kesatuan bangsa menjadi hal yang utama dari kepentingan kelompok, suku, agama maupun golongan.
“Kedua, kami menyatakan bahwa Partai NasDem dengan relawan berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Artinya, ada kesetaraan sehingga kami bisa bekerja dengan baik dengan menerapkan sistem gotong-royong,” ujarnya, seperti dikutip dari akun Instagram @nasdemsumut.
Berikutnya, memutuskan untuk membentuk sekretariat bersama (sekber) yang dijadikan untuk menggodok program-program kerja ke depan. Lalu membentuk sekolah politik dan akan menginventarisir Kartu Tanda Anggota (KTA) relawan.
Kesepahaman yang paling penting adalah mensosialisasikan Anies Baswedan dengan santun, damai dan penuh kesejukan. Tidak dengan cara-cara menghasut, memfitnah dan melakukan sumpah serapah.
“Kami juga menyepakati simbol perlawanan yaitu dengan meletakkan telunjuk di bibir untuk menghadapi buzzer dan provokator yang ingin memecah belah bangsa. Artinya kita minta mereka diam dan kita juga akan diam,” kata Iskandar.
“Tapi saya pastikan, satu detikpun mulut para pendukung tidak akan pernah tertutup mensosialisasikan Pak Anies ke keluarga, sahabat, tetangga dan masyarakat luas untuk mengantarkannya menjadi presiden,” sambungnya.
Iskandar menjelaskan, jumlah kelompok relawan Anies Baswedan yang bergabung terus bertambah. Jika Jumat lalu ada 32 simpul relawan, dalam pertemuan kemarin menjadi 55 kelompok. Dan dalam waktu dekat diyakini akan mencapai 100 simpul.
“Kita juga bersepakat menyambut kehadiran Pak Anies di Sumut dengan menghadirkan puluhan bahkan ratusan ribu relawan. Dan semua relawan menyatakan siap bergotong-royong menyambut Pak Anies sebagai calon presiden di Provinsi Sumut, khususnya Kota Medan,” pungkas Iskandar. (Tajuk Politik)