Jumat, 11 Oktober, 2024

Ganjar Pranowo Dianggap Capres Oligarki, Don Adam: Kalau Masih Ada yang Dukung Memang Bebal

TajukPolitik – Aktivis Pro Demokrasi, Adamsyah Wahab atau Don Adam, ikut memberikan respons atas unggahan Ekonom senior Rizal Ramli di akun Twitternya tentang Ganjar Pranowo yang dianggap boneka oligarki.

Adapun unggahan Rizal Ramli, yakni potongan video Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tengah senam bersama dengan ibu-ibu.

Karena itu, Rizal Ramli pun merasa heran dengan presiden yang terpilih hasil pencitraan. Bahkan, menurut dia, justru terjadi banyak masalah imbas presiden hasil pencitraan tersebut.

Tak hanya itu, ia juga menilai jika Ganjar adalah boneka baru oligarki yang hanya bisa jingkrak-jingkrakan.

Dalam cuitanya Rizal Ramli anggap Ganjar Pranowo sebagai boneka oligarki yang sibuk pencitraan.

“Apa ndak kapok ya Presiden hasil pencitraan: rakyat makin susah, kebijakan pro-oligarki, hukum amburadul, KKN sangat meluas. Ini mau cari boneka baru oligarki yg bisanya jingkrak2 doang, rakyat di Jateng semakin miskin, beresin kasus Wadas aja ndak bisa!” tulisnya.

Terkait itu, Don Adam pun ikut menambahkan dengan menyebut jika masih ada yang mendukung calon presiden seperti Ganjar Pranowo, bangsa ini sangat bebal.

“Kalau masih ada yg dukung model capres kayak gini. Memang bebal lah bangsa ini,” cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat Rabu (24/11).

“sebetulnya sedikiit yg dukung, tapi MUNGKIN rejim membuat se-akan2 banyak yg dukung. Mrk kerahkan buzzer online & offline secara masif. Byk pembagian sembako dgn foto dia di kampung2 yg tdk terjangkau media,” ujar netizen berkomentar.

Netizen lain ikut menanggapi, “mumpung Kekayaan Perut Bumi Ibu Pertiwi masih Uwe yg megang.”

“Tengil banget kelakuannya ya. Biasa aja kali jadi pejabat gak usah sok asik gitu. Kang emil itu suka ngebodor tapi asik, gak lebay dan gak norak. Anies lbh kalem dan gk berusaha keliatan sok cool. Gak aneh2 lah. Yang satu ini emang kelebihan vaksin kayaknya,” ujar netizen menanggapi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini