TajukIndonesia Anggota Komisi XI DPR RI, Fathi, memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia menjadi anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Ia menilai langkah ini sebagai keputusan strategis yang memperkokoh posisi Indonesia di kancah ekonomi global, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara berkembang lainnya.
“Keanggotaan Indonesia di BRICS adalah pencapaian besar yang menunjukkan bahwa diplomasi ekonomi kita berada di jalur yang benar. Ini adalah momentum penting untuk mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia,” ujar Fathi dalam keterangannya, Senin (7/1).
Fathi menyoroti berbagai manfaat yang bisa diraih Indonesia melalui keanggotaan di BRICS, terutama dalam meningkatkan perdagangan, investasi, dan pengembangan teknologi. Salah satu peluang strategis adalah mendorong transaksi perdagangan menggunakan mata uang lokal, yang dinilai dapat mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
“Melalui BRICS, kita bisa memperkuat mata uang lokal dan mengurangi dominasi dolar dalam perdagangan internasional. Ini akan berdampak positif bagi stabilitas ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing global Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, Fathi mengapresiasi fokus BRICS pada reformasi tata kelola global yang sejalan dengan kepentingan Indonesia. Dengan penguatan suara negara berkembang, Indonesia diharapkan mampu memainkan peran aktif dalam menyusun program-program strategis yang berdampak pada penguatan ekonomi rakyat.
Fathi mengapresiasi upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang telah membawa Indonesia mencapai posisi ini. Ia berharap pemerintah dapat memanfaatkan keanggotaan BRICS untuk menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keanggotaan ini bukan hanya soal status, tetapi bagaimana kita bisa memaksimalkan peluang ini untuk menciptakan dampak positif langsung bagi masyarakat, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ungkap politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.
BRICS merupakan blok ekonomi berpengaruh yang fokus pada pengembangan kerja sama di kawasan Global South serta reformasi institusi multilateral. Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS diharapkan menjadi platform yang lebih inklusif untuk memperkuat kolaborasi ekonomi negara-negara berkembang.
Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS juga diharapkan dapat memperkuat posisi strategis negara ini dalam mendorong reformasi global, sekaligus membuka jalan bagi peluang investasi dan pengembangan teknologi yang lebih luas.
“Langkah ini adalah awal dari peran strategis Indonesia dalam membentuk tata ekonomi dunia yang lebih adil dan inklusif,” tutup Fathi optimistis.