Senin, 3 Februari, 2025

Erick Thohir dan AHY Bahas Peningkatan Ekosistem Transportasi Indonesia

TajukNasional Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, bersama Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono ( Menko AHY), membahas pembangunan ekosistem transportasi di Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Instagram di Jakarta, Selasa, pertemuan tersebut membicarakan perkembangan transportasi Indonesia secara menyeluruh.

“Bertemu dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono. Kami membahas tentang pembangunan ekosistem transportasi baik di darat, laut maupun udara,” kata Erick.

Erick menyatakan bahwa ekosistem transportasi yang baik dapat menurunkan ongkos distribusi, sehingga menciptakan harga yang lebih kompetitif dan mampu bersaing dengan negara lain.

Lebih lanjut, Erick mengungkapkan akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan ekosistem transportasi, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.

“Dengan ekosistem transportasi yang baik, bisa menekan biaya distribusi yang membuat harga lebih kompetitif dan bersaing dengan negara lain. Kami juga memastikan kerja sama dan sinergi dengan Kementerian Perhubungan yang dipimpin Bapak Dudy Purwagandhi untuk meningkatkan ekosistem transportasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Erick Thohir meminta agar waktu tempuh kereta api bandara dapat dipersingkat, dengan harapan menjadikannya pilihan utama transportasi publik.

Saat menjajal kereta bandara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu, Erick meminta agar waktu tempuh yang mencapai 50 menit ini dapat dipersingkat untuk meningkatkan efisiensi layanan.

“Kita sedang berhitung apakah waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi 40 menit atau bahkan 35 menit. Konektivitas antara bandara dan pusat kota harus benar-benar terintegrasi, agar layanan ini menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Erick dalam keterangan di Jakarta, Rabu (1/1).

Erick optimistis bahwa rencana ini dapat terealisasi dalam waktu enam bulan ke depan dan menilai hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas transportasi publik yang mendukung efisiensi dan kenyamanan penumpang.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini