TajukNasional Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari Anggota DPR RI dan politisi Partai Demokrat, Benny K Harman. Menurut Benny, komitmen ini sejalan dengan prinsip kepemimpinan yang harus memberi contoh nyata di lapangan.
Benny mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo, dalam bukunya berjudul *Strategi Transformasi Bangsa* (2017), telah menekankan pentingnya seorang pemimpin untuk bertindak sebagai teladan yang baik. Menyitir prinsip Jawa *ing ngarso sung tulodo*, yang berarti “di depan memberi contoh,” Benny berharap prinsip ini terus dipegang dalam pemerintahan Prabowo.
“Harus *ing ngarso sung tulodo*: di depan memberi contoh. Bukan *ing ngarso entek-enteke*,” ujar Benny melalui akun X miliknya, Senin (28/10/2024). Ia menambahkan bahwa transparansi dan tanggung jawab seorang pemimpin sangat penting dalam menjalankan komitmen antikorupsi.
Selain itu, dalam buku tersebut, Presiden Prabowo juga mengutip filosofi *sabdo pandito ratu*, yang berarti ucapan seorang pemimpin harus dapat dipercaya, tanpa ambiguitas atau keraguan. Benny menekankan bahwa konsistensi terhadap janji-janji dan integritas dalam ucapan merupakan bagian penting dari upaya pemberantasan korupsi.
“Jangan memberi janji yang tidak bisa kamu penuhi, karena itu juga sesungguhnya termasuk korupsi,” kutip Benny, mengulang pesan penting dari Prabowo dalam bukunya.
Benny menyatakan harapannya agar Presiden Prabowo diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus menjalankan visi dan janji tersebut selama masa kepemimpinannya. Ia melihat bahwa keteguhan Prabowo dalam membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi sejalan dengan upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dukungan ini semakin diperkuat dengan pernyataan Prabowo saat berpidato di Gedung Nusantara, MPR-RI, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Di hadapan para anggota parlemen, Prabowo secara tegas menyoroti masih banyaknya kebocoran anggaran dan praktik korupsi di Indonesia. Ia mengungkapkan keprihatinan bahwa berbagai penyimpangan, kolusi, dan praktik bisnis yang tidak etis mengancam masa depan bangsa, generasi muda, dan anak cucu bangsa.
“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, para pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal dan pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Janganlah kita takut menghadapi realita ini,” ujar Prabowo dengan tegas.
Dukungan Demokrat ini mencerminkan keyakinan partai terhadap janji Prabowo dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan, sekaligus mendorong penegakan hukum yang tegas terhadap korupsi di semua tingkatan. Partai Demokrat berharap kepemimpinan Prabowo akan membawa perubahan yang signifikan dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang selama ini menjadi tantangan besar di negeri ini.