TajukNasional Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia resmi menyetujui Muhamad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Budi Gunawan.
Keputusan tersebut diambil setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang melibatkan semua fraksi di DPR.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa hasil dari tim pertimbangan menyatakan Muhamad Herindra sebagai satu-satunya calon yang layak untuk menduduki posisi tersebut.
“Hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan bahwa Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima,” ujar Puan kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/10).
Setelah pengesahan oleh DPR, Puan menginformasikan bahwa pelantikan Herindra dijadwalkan akan dilakukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah 20 Oktober 2024. Hal ini menandakan langkah maju dalam penyusunan jajaran pemerintahan baru.
Rapat paripurna untuk menetapkan Muhamad Herindra sebagai Kepala BIN akan dilaksanakan pada Kamis, 17 Oktober 2024.
“Insya Allah untuk menetapkan terkait dengan persiapan bahwa calon Kepala BIN yang akan datang, kita akan rapat paripurnanya besok,” tambah Puan.
Dengan persetujuan ini, Muhamad Herindra diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan dan intelijen di Indonesia, serta berkontribusi dalam kebijakan-kebijakan strategis yang akan diambil oleh pemerintah mendatang.
Penunjukan ini juga menjadi bagian dari langkah Prabowo Subianto dalam membentuk tim yang solid untuk menghadapi tantangan yang ada di depan.
