TajukPolitik – Pegiat media sosial Eko Widodo membalas pernyataan Denny Siregar yang keheranan dengan konsep sumur resapan yang digunakan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk mengatasi banjir.
Dalam unggahan di media sosial Twitternya, @ekowboy2, dia menyatakan bahwa sumur resapan terbukti secara saintifik dapat mengatasi banjir.
“Alhamdulillah Jakarta aman saat Jateng banjir parah krn salah kelola, sumur resapan terbukti saintifik,” katanya, dikutip tajuknasional.com, Rabu (4/1).
Dia lantas menyebut, sindiran Denny ke Anies malah ‘menyerang’ Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo.
“Buzzer mau serang Anies malah Jokowi & Ganjar yang kegampar!!!” tulisnya.
Sebelumnya Denny Siregar mencuitkan tentang sumur resapan yang dibangun Anies Baswedan.
“Ampes sekarang gua gak paham dengan cara atasi banjir besar dengan sumur respan, itu kayak nambal ban bocor dengan tensoplas,” tulis Densi pada akun twitternya (3/1)
Beragam komentar lantas muncul menanggapi cuitan Eko Widodo tersebut. @Tantina*** menulis, “Gengsi amat mengakui keberhasilan Pak Anies. Kasihan ya hatinya penuh kebencian sama yg berbuat baik. Apa salah Pak Anies? Pak Anies lanjutkan niat baiknya.”
“Pembenci Anies lengsung kejang2… nyebur ke got wkwkwk,” tulis @Khalisa***.
@wangsa*** turut mengkritik Denny Siregar, “Si Denny mana mungkin paham konsep sumur resapan. Otaknya kagak bakal kesampean buat mikir ke sana. Itu pun kalo dia punya otak.”
Seperti yang diketahui bahwa Kota Semarang memang kerap dilanda banjir. Penyebab paling umumnya adalah karena curah hujan ekstrem dan sering terjadi pasang surut air laut yang sangat tinggi (Rob), ini karena Kota Semarang berada di wilayah pesisir Jawa Tengah.
Selain Kota Semarang, ada beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah yang juga rawan bencana banjir, seperti Pekalongan, Demak, Jepara, Pati, Kudus, Batang, dan Pemalang. Inilah masalah yang dihadapi masyarakat di wilayah tersebut setiap tahunnya, mereka berharap kepada setiap pemerintah yang memimpin untuk bisa mengatasinya.
Menilik pada 2018 di mana ketika Ganjar Pranowo berkampanye saat menjadi calon gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir dan banjir rob di Kota Semarang secara tuntas.
Namun sampai dua periode Ganjar menjabat sebagai Gubernur, banjir di wilayah pantura jateng tetap belum teratasi.