Selasa, 14 Januari, 2025

Demokrat Tidak Akan Berpaling dari PKS dan NasDem, Herzaky: Banyak Hal Sudah Kami Sepakati

TajukPolitik – Partai Demokrat tak ingin mencoba penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) baru, karena sduah menjalin hubungan dengan NasDem dan PKS.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pihaknya tetap ingin membentuk koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

“Banyak hal sudah kami sepakati, seperti disampaikan Mas Willy (Ketua DPP Nasdem Willy Aditya) kan sudah (tinggal) 20 persen (kesepakatan koalisi),” tuturnya ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).

“Ya mengapa kita mengulang dari nol? Karena saat ini (kesepakatan) sudah 80 persen,” ujarnya.

Namun demikian, Herzaky menyampaikan, penjajakan tersebut tak lantas menutup komunikasi ketiga partai politik (parpol) dengan pihak lain.

“Jangan kemudian malah saya tidak koalisi dengan dia, jadi menutup komunikasi. Tutup silaturahmi, kan enggak gitu,” ucapnya.

Herzaky menegaskan, pihaknya masih fokus untuk mendorong tercapainya koalisi bersama PKS, dan Partai Nasdem.

Ia menyebutkan, Partai Demokrat belum membuka kemungkinan pembentukan koalisi dengan parpol lain sebelum keputusan akhir proses penjajakan tersebut.

“Enggak ada itu (pilihan) keluar (dari penjajakan). Kami setia, fokus. Sudah semakin dekat tercapai kesepakatan untuk finalisasi dan deklarasinya,” imbuh dia.

Ditemui terpisah, Willy mengungkapkan bahwa salah satu tantangan pembentukan koalisi adalah penentuan pengusungan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Ketiga Parpol belum menyetujui siapa pasangan calon (paslon) yang bakal didorong untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Banyak faktor. Ada faktor capres, ada faktor cawapres, ada faktor platform, ada faktor momentum, ada banyak faktor ini kemudian terus dimatangkan,” kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

Namun tiga partai tersebut sudah bersepakat mengenai siapa Capres yang akan diusung yakni sudah mengkerucut ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. kesepakatan selanjutnya adalah penentuan siapaCawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan?

Seperti diketahui Demokrat sendiri punya jagoan yakni ketumnya sendiri, Agus harimurti Yudhoyono yang dalam beberapa survei selalu masuk 5 besar Capres. Bahkan menduduki posisi pertama untuk posisi Cawapres 2024.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini