TajukPolitik – Partai Demokrat belum memutuskan mengusung siapa yang akan menjadi Cagub dan cawagub di Pilgub Jakarta 2024. Tapi, Demokrat sudah menetapkan kriteria calon gubernur (cagub) Jakarta yang akan mereka pilih jadi kandidat.
“Pertama, memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi Pusat Perekonomian, Kota Global dan kawasan aglomerasi, Kedua bersih dan bebas dari berbagai permasalahan hukum, ketiga memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi,” kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, Minggu (26/5).
“Keempat, mengenal kota dan rakyat Jakarta dengan berbagai permasalahannya; Kelima, memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan yang sama baiknya, keenam memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan ketujuh, memiliki komunikasi politik yang baik dengan segala kelompok kepentingan di Jakarta dan juga pemerintah pusat serta DPD/DPR/DPRD untuk menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta,” tambahnya.
Mujiyono menyebut Demokrat terus menjajaki kerjasama politik dengan sejumlah partai politik lainnya untuk Pilgub DKI, karena harus berkoalisi untuk mengusung cagub akibat tak cukup kursi.
Saat ini, ada dua nama digadang-gadang calon kuat gubernur Jakarta yakni mantan Gubenur DKI Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Mujiyono mengatakan bahwa Demokrat belum sampai membahas kedua nama tersebut untuk calon yang diusung.
“Masih dalam penjajakan, belum sampai kesitu (mengusung Anies maupun Ridwan Kamil),” ujarnya.
Mujiyono mengatakan bahwa penjajakan dengan sejumlah nama yang punya kriteria di atas telah dilakukan termasuk menjalin komunikasi dengan parpol koalisi.
“Penjajakan ke beberapa nama yang punya kriteria diatas sudah dilakukan. Termasuk membangun komunikasi dengan mitra koalisi,” ungkapnya.
Pilgub Jakarta 2024 diperkirakan akan sengit karena ada sejumlah nama besar disebut-sebut bakal bertarung dalam kontestasi. Selain Anies dan Ridwan Kamil, nama lain yang digadang-gadang maju lewat PDIP adalah mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma.
Sebagai informasi, sejumlah nama potensial masuk bursa Cagub Jakarta diantaranya Anies Baswedan, Ridwan Kamil, bahkan Raffi Ahmad.
