Jumat, 31 Januari, 2025

Demokrat Tekankan Pentingnya Konektivitas Indonesia dengan Negara-Negara Pasifik 

TajukNasional Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana menekankan bahwa konektivitas adalah faktor krusial dalam menjalin kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Pasifik. Mengingat letak geografis Indonesia yang juga beririsan dengan Samudera Pasifik, hubungan baik dengan negara-negara tetangga di kawasan tersebut sangatlah penting.

“Saya sempat berkunjung ke Papua Nugini (PNG) dua kali, mereka menyampaikan kendala dari hubungan Indonesia dengan PNG dan negara Pasifik lainnya adalah konektivitas, baik itu udara maupun konektivitas laut,” ujar Putu usai Welcome Dinner bersama delegasi ‘Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership’ (IPPP) di Jakarta, Rabu (24/7).

Putu, seorang politisi dari Fraksi Partai Demokrat, menyatakan bahwa negara-negara di Pasifik berharap Indonesia dapat bekerja sama dengan mereka. Meski mengakui bahwa ini bukan tugas yang mudah, ia menekankan pentingnya niat bersama antara Indonesia dan negara-negara Pasifik untuk membangun kepercayaan. Hal ini dapat membuka akses penerbangan kedua negara, baik melalui maskapai milik negara maupun swasta.

“Dengan adanya konektivitas tersebut tentu tidak hanya akan terbuka banyak kerjasama antara Indonesia dan negara-negara Pasifik. Namun juga akan meningkatkan respect terhadap kedaulatan dan teritorial Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Putu mengungkapkan bahwa dalam sidang kedua IPPP akan dibahas berbagai isu, termasuk perubahan iklim. Mengingat provinsi-provinsi di wilayah timur Indonesia memiliki karakteristik geografis yang mirip dengan negara-negara kepulauan di Pasifik, pertukaran informasi terkait mitigasi dampak perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem dan gelombang panas, menjadi sangat relevan.

Isu perubahan iklim sangat penting bagi negara-negara kepulauan yang rentan terhadap dampak negatifnya. Oleh karena itu, kerja sama dalam hal ini dapat membantu Indonesia dan negara-negara Pasifik untuk saling belajar dan mengimplementasikan strategi mitigasi yang efektif. Putu menambahkan bahwa Indonesia dapat memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan upaya-upaya regional untuk menghadapi tantangan lingkungan ini.

Selain itu, peningkatan konektivitas udara dan laut antara Indonesia dan negara-negara Pasifik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan dan pariwisata. Hal ini juga dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat hubungannya dengan negara-negara Pasifik, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya.

Dalam konteks ini, Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) menjadi platform penting bagi parlemen-parlemen di kawasan Pasifik untuk berdialog dan bekerja sama. Melalui IPPP, diharapkan berbagai inisiatif dan proyek kerja sama dapat diimplementasikan dengan lebih efektif, memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Pasifik.

Putu juga berharap bahwa peningkatan konektivitas ini dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat di wilayah timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku, yang seringkali merasa terisolasi dari pusat pemerintahan dan ekonomi. Dengan terbukanya akses yang lebih baik, diharapkan akan ada peningkatan kualitas hidup dan peluang ekonomi bagi masyarakat di kawasan tersebut.

Dengan demikian, konektivitas bukan hanya soal transportasi, tetapi juga soal membuka jalan bagi berbagai bentuk kerja sama yang lebih luas dan saling menguntungkan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini