Senin, 3 Februari, 2025

Demokrat Tegaskan KIM Tetap Solid Meski Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar

TajukNasional Partai Demokrat menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tetap solid meskipun Airlangga Hartarto telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Penegasan ini disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam acara dialog Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, yang membahas isu ‘Airlangga Mendadak Mundur dari Ketum Golkar, Ada Apa?’, pada Senin, 12 Agustus 2024.

“Kami tetap solid, karena kita ini partai penguasa untuk periode 2024 hingga 2029,” ujar Herzaky Mahendra Putra, menegaskan bahwa keutuhan KIM tidak akan terganggu oleh peristiwa ini.

Herzaky juga menambahkan bahwa keputusan mundurnya Airlangga Hartarto adalah keputusan pribadi yang harus dihormati oleh semua pihak. “Dari sudut pandang kami, ini adalah keputusan pribadi. Keputusan pribadi seperti ini tentu kita tidak bisa tahu alasannya secara pasti, tapi yang jelas kita harus menghormati. Beliau adalah orang yang baik, tokoh besar, dan tokoh nasional,” jelas Herzaky.

Lebih lanjut, Herzaky memastikan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto tidak akan mempengaruhi keutuhan KIM, terutama dalam konteks pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan datang. “Tidak ada kaitannya dan relevansinya dengan keutuhan KIM, atau dengan rencana-rencana terkait Pilkada. Bagi kami di KIM, ini adalah hal biasa dalam konteks Pilkada. Ada yang bersama, ada yang tidak, dan itu wajar saja,” kata Herzaky.

Menurut Herzaky, mengaitkan keputusan pribadi Airlangga dengan soliditas KIM adalah hal yang tidak relevan. Dia menekankan bahwa KIM akan terus bekerja sesuai rencana dan memastikan bahwa agenda politik tetap berjalan tanpa hambatan.

Sebelumnya, pada Minggu, 12 Agustus 2024, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar. Dalam pernyataannya, Airlangga menyebutkan bahwa ia ingin fokus pada stabilitas transisi pemerintahan dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. “Demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan segera terjadi, maka dengan ini saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ungkap Airlangga.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini