Jumat, 11 Oktober, 2024

Demokrat Tak Terima SBY Disebut Anak Emas Amerika, Ibas: SBY Golden Boy of Indonesia

TajukPolitik – Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), tak setuju mantan presiden keenam RI ini disebut ‘Anak Emas Amerika’.

Ibas menyebut bapaknya merupakan ‘Anak Emas Indonesia’.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini menilai SBY merupakan ‘Golden Boy of Indonesia’ atau ‘Anak Emas Indonesia’.

Putra bungsu SBY ini pada mulanya menyebut SBY dan Demokrat tak bisa dikatakan pro dengan negara mana pun, namun SBY dan Demokrat pro terhadap Indonesia.

Ibas mengungkit SBY berhubungan baik dengan AS dan China saat menjadi presiden periode 2004 -2009 dan 2009-2014.

Ibas mengatakan ayahnya membangun hubungan strategis dengan banyak negara saat menjadi presiden RI keenam.

SBY disebut beberapa kali melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dan membangun kemitraan strategis dengan negara Paman Sam itu.

Dengan China juga demikian, SBY beberapa kali mengundang investor China hadir ke Indonesia dan sempat berkunjung ke China saat menjadi presiden.

”Begitu pun beliau sempat berkunjung ke China dan hubungannya sangat baik,” kata dia lagi kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).

Putra kedua SBY ini juga tak setuju partainya Demokrat disebut pro Amerika atau pro China. Begitu juga jika SBY disebut ‘Anak Emas Amerika’, Ibas tak setuju.

“Kami sendiri dibilang pro-Amerika, tentu tidak. Dibilang pro-China juga tidak. SBY ini pro-Indonesia, Ibas ini pro-Indonesia, Partai Demokrat pro-Indonesia,” kata Ibas lagi.

Putra bungsu SBY ini menyebut filosofi kebijakan luar negeri Indonesia di era SBY yaitu ‘all foreign direct policy with millions friends, zero enemy’.

Hal ini menjadi dasar kebijakan SBY dalam menjalin kerja sama dengan negara lain di dunia.

Ibas menyebut SBY merupakan salah satu golden boy of Indonesia atau ‘Anak Emas Indonesia’.

Ibas mengajak berbagai pihak agar mewujudkan pemilihan presiden 2024 yang bisa menghasilkan ‘golden boy of Indonesia’ lainnya.

“Jadi, SBY menurut saya dia adalah salah satu ‘Golden Boy of Indonesia’,” katanya.

“Dalam pemilihan presiden mendatang, tentunya tugas kita untuk mencetak Golden Boy- Golden Boy of Indonesia lainnya yang pro-Indonesia,” katanya.

“Yang kepemimpinannya sepenuhnya untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia berkeadilan sosial tapi di lain sisi juga tetap eksis, aktif, produktif dalam pergaulan tingkat dunia,” katanya soal SBY ‘Anak Emas Indonesia’ ini.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini