TajukNasional Partai Demokrat telah resmi menyetor nama-nama calon menteri untuk kabinet Prabowo Subianto yang akan menjabat sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa sejumlah kader terbaik partai sudah diserahkan untuk dipertimbangkan masuk dalam kabinet. Namun, Riefky tidak merinci siapa saja yang diajukan oleh Demokrat untuk mengisi posisi menteri.
“Nama-nama sudah kami berikan kepada Pak Prabowo, dan sekarang tinggal menunggu keputusan beliau,” ungkap Riefky saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Ketika ditanya mengenai jumlah kursi menteri yang mungkin akan diterima oleh Demokrat, Riefky menjawab bahwa pembicaraan terkait hal tersebut masih berlangsung. Meski muncul spekulasi bahwa Demokrat bisa mendapatkan empat kursi di kabinet, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Belum final, masih dalam pembicaraan. Jadi, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tambah Riefky.
Lebih lanjut, Riefky menegaskan bahwa Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait portofolio menteri kepada Prabowo. Dia juga menyampaikan bahwa komunikasi antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus berlangsung dengan baik.
“Komunikasi antara Pak SBY dan Mas AHY dengan Pak Prabowo terus berjalan. Kami percaya beliau akan membuat keputusan terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Riefky.
Langkah Demokrat dalam menyetorkan nama-nama calon menteri menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dengan harapan dapat berkontribusi secara langsung dalam kabinet. Kader-kader yang diajukan diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memperkuat posisi Demokrat dalam politik nasional.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, Demokrat siap menunggu keputusan resmi terkait kursi menteri dan berharap peran mereka di kabinet dapat membantu mewujudkan visi pembangunan Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
