Minggu, 23 Februari, 2025

Demokrat Pastikan SBY dan Prabowo Akan Bertemu Sebelum Pelantikan

TajukNasional Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan bertemu dengan Presiden ke-6 RI dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam waktu dekat. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung sebelum pelantikan Prabowo sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang.

Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Menurut Riefky, meskipun belum ada detail pasti mengenai waktu dan tempat, pertemuan antara kedua tokoh tersebut akan segera terjadi.

“Saya belum tahu mengenai waktu persisnya, tetapi saya rasa pasti akan ada pertemuan dalam waktu dekat antara Pak Prabowo dan Pak SBY,” ujar Teuku Riefky di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (10/10).

Riefky menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan untuk membahas penyusunan kabinet yang saat ini menjadi salah satu topik hangat di kalangan politisi dan publik. Ia menyatakan bahwa pertemuan antara SBY dan Prabowo biasanya lebih berfokus pada isu-isu kebangsaan dan kepentingan nasional, mengingat keduanya adalah tokoh negarawan yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik Indonesia.

“Pertemuan itu tidak akan membahas soal kabinet. Mereka, sebagai negarawan, biasanya lebih banyak membicarakan masalah-masalah kebangsaan yang lebih luas,” jelas Riefky.

Meskipun demikian, kabar mengenai kemungkinan Partai Demokrat mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo juga ramai diperbincangkan. Namun, Riefky mengaku belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait hal tersebut. Ia menekankan bahwa keputusan mengenai kabinet sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden terpilih.

“Soal kursi menteri, itu sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden Terpilih. Kami belum membahas lebih jauh di internal partai karena hingga saat ini belum ada keputusan final terkait nama-nama calon menteri dari Demokrat,” tambahnya.

Menurut Riefky, Partai Demokrat masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait formasi kabinet. Ia mengimbau agar semua pihak bersabar dan tidak berspekulasi terlalu jauh mengenai siapa saja yang akan mengisi posisi menteri.

“Kami belum bisa berandai-andai atau memberikan informasi lebih jauh sebelum ada kepastian final mengenai formasi kabinet. Mari kita tunggu pengumuman resmi dari Presiden Terpilih,” katanya.

Pertemuan antara SBY dan Prabowo diyakini akan menjadi momen penting dalam konteks hubungan kedua tokoh tersebut, yang selama ini dikenal cukup baik. Sejak Pemilu 2024, Prabowo dan Partai Demokrat telah membangun komunikasi yang intensif, terutama setelah Demokrat memutuskan untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

Hubungan baik antara SBY dan Prabowo juga menunjukkan adanya semangat persatuan di antara para tokoh bangsa, meskipun mereka berasal dari latar belakang politik yang berbeda. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas politik nasional jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Dengan adanya komunikasi yang solid antara Partai Gerindra dan Demokrat, peran kedua partai ini di pemerintahan mendatang diharapkan mampu mendukung program-program yang akan dicanangkan oleh Prabowo dan pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini