TajukNasional Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, diharapkan dapat memilih menteri-menteri dalam kabinetnya dari kalangan profesional yang ahli di bidangnya.
Meskipun demikian, figur-figur politisi dari partai pendukungnya yang turut membantu kemenangan pada Pilpres 2024 juga tak boleh diabaikan. Pandangan ini disampaikan oleh Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap, menjelang pelantikan resmi Prabowo Subianto sebagai Presiden RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden.
Prabowo telah mencanangkan pembentukan zaken kabinet, yakni kabinet yang berisikan menteri-menteri profesional dan ahli di bidang masing-masing. Namun, Yan Harahap menegaskan bahwa rencana ini tidak berarti akan menyingkirkan kader-kader partai politik dari partai-partai koalisi yang berjasa dalam pemenangan Prabowo-Gibran.
“Harapannya adalah memilih anggota kabinet yang profesional dan berkompeten di bidangnya masing-masing, namun tanpa mengabaikan figur-figur dari partai pendukung yang telah berjuang bersama Pak Prabowo,” kata Yan pada Minggu, 29 September 2024.
Yan mengaku yakin bahwa banyak politisi di partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga berasal dari kalangan profesional yang memiliki kompetensi tinggi. Menurutnya, sosok-sosok dari partai pendukung tidak hanya berperan besar dalam pemenangan Pilpres 2024, tetapi juga memiliki kemampuan dan pengalaman yang memadai untuk duduk di kabinet mendatang.
“Saya sangat yakin, banyak politisi di parpol koalisi KIM yang juga berasal dari kalangan profesional. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman yang relevan untuk menjalankan tugas di kementerian,” tambah Yan dengan optimisme.
Rencana pembentukan zaken kabinet oleh Prabowo Subianto memang mendapat apresiasi luas, termasuk dari Partai Demokrat. Yan menekankan bahwa kabinet yang terdiri dari para profesional tidak berarti mengabaikan kontribusi kader-kader partai politik yang telah berjuang dalam Pilpres 2024. Menurutnya, para kader yang telah bekerja keras dalam mendukung kemenangan pasangan Prabowo-Gibran memiliki kapasitas dan kompetensi yang dapat diandalkan untuk mengisi posisi strategis di kabinet.
“Patut diapresiasi rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk zaken kabinet. Namun, zaken kabinet ini bukan berarti akan menyingkirkan kader-kader partai yang telah berkeringat dan berjuang dalam Pilpres 2024. Banyak kader partai di Koalisi Indonesia Maju yang juga merupakan sosok profesional yang mumpuni,” tegas Yan.
Lebih lanjut, Yan menambahkan bahwa partai politik pun tidak akan sembarangan dalam mengusulkan nama-nama yang akan menduduki kursi menteri. Setiap partai, menurutnya, akan melihat dengan cermat portofolio dan latar belakang pendidikan dari kader yang diusulkan. Hal ini untuk memastikan bahwa kandidat yang diusulkan benar-benar memiliki kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan posisi menteri yang akan ditempati.
“Partai-partai koalisi tentu tidak akan sembarangan dalam menunjuk orang untuk menduduki jabatan menteri. Mereka akan melihat portofolio dan latar belakang pendidikan kadernya sebelum mengusulkan nama kepada Presiden terpilih,” ujar Yan.
Dengan keyakinan bahwa Prabowo Subianto akan memilih sosok terbaik, baik dari kalangan profesional maupun politisi berprestasi dari partai-partai pendukung, Yan optimistis kabinet mendatang akan berisi individu-individu yang kompeten untuk mengemban tugas negara. Hal ini diharapkan dapat mendukung visi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera selama lima tahun ke depan.