Kamis, 23 Januari, 2025

Demokrat Jakarta Loloskan 4 Kader Perempuan ke DPRD, Vitri Mallarangeng: Prestasi Luar Biasa Melebihi 30 Persen Kuota Perempuan

TajukNasional Ketua Umum Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Vitri Mallarangeng, memberikan apresiasi atas keberhasilan Partai Demokrat Jakarta yang telah meloloskan empat kader perempuan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Prestasi ini dianggap sangat luar biasa karena melampaui kuota perempuan yang ditetapkan.

“Pemilihan legislatif di Jakarta DPRD DKI, 9 kader Demokrat masuk ke dalam parlemen, 4 adalah perempuan. Hal ini luar biasa, 30 persen kuota perempuan terlewatkan. 4 dari 9 berarti 44 persen, selamat untuk DKI dan telah dilantik mereka semua kader-kader kita,” ujar Vitri dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Calon Pengurus PDRI Masa Bakti 2024-2029 di DPP Partai Demokrat, Jumat (30/8).

Empat kader perempuan yang berhasil menembus DPRD DKI Jakarta adalah Desie Christhyana Sari, Wita Susilowaty, Nur Afni Sajim, dan Neneng Hasanah. Vitri Mallarangeng menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian tersebut, terutama mengingat masih terbatasnya jumlah perempuan yang berkiprah di dunia politik.

Selain itu, Vitri juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kader-kader perempuan yang akan berlaga dalam pilkada serentak yang akan berlangsung pada November mendatang. Di antaranya adalah Harti Hartidjah yang maju sebagai Wakil Walikota Pontianak, Aliyah Mustika Ilham sebagai Wakil Walikota Makassar, dan dr. Amalia Desiana yang maju sebagai Bupati Banjarnegara.

Vitri Mallarangeng menekankan bahwa meskipun sudah ada kemajuan, proporsi perempuan yang terjun ke dunia politik masih belum cukup ideal. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya peran PDRI sebagai wadah politik untuk perempuan Indonesia.

“PDRI akan merekrut para kader perempuan yang berkualitas untuk di Parlemen. Saat ini di tahun 2024, baru menembus 20% Perempuan Demokrat duduk di Parlemen, 8 dari 44 kursi di DPR RI,” kata Vitri.

Vitri memastikan bahwa PDRI akan terus meningkatkan perannya dalam merekrut perempuan berkualitas dan memiliki elektabilitas tinggi untuk Partai Demokrat. Menurutnya, kader-kader perempuan berkualitas ini akan menjadi angin segar bagi partai.

“Baik secara kualitas, elektabilitas, maupun likebilitas, untuk menjadi kader yang akan duduk di legislatif maupun di pemerintahan,” tegasnya.

Vitri berharap PDRI bisa menjadi ujung tombak Partai Demokrat dalam menjaring dan membina kader-kader baru, serta memperluas pengaruhnya di masyarakat. Ia menekankan pentingnya PDRI sebagai sayap partai yang fokus pada pemberdayaan perempuan di bidang politik.

“Ibu-ibu harus siap mengabdi bagi bangsa ini di segala bidang. Ibu mengasah diri dengan keahlian masing-masing. Sehingga bila ada panggilan atau ada kebutuhan, ibu sudah siap ditempatkan di manapun ibu dibutuhkan bangsa ini,” ujarnya.

Vitri juga mengingatkan bahwa PDRI adalah tempat pembinaan dan persiapan bagi kader perempuan Partai Demokrat untuk dapat berkiprah lebih jauh, serta menjadi wadah bagi kader baru.

“Kita perlu saling asih, saling asuh, serta saling menjaga, dan kemudian maju bersama-sama,” tukasnya.

Sementara itu, pendiri PDRI, Titi Budi Santoso, menambahkan bahwa meskipun tidak mudah mencapai tujuan agar perempuan bisa berkiprah di politik, hal ini harus diperjuangkan demi mencapai kesetaraan.

“Perempuan-perempuan juga bisa menduduki jabatan komisaris BUMN, bisa menjadi eksekutif. Jangan katakan perempuan tidak bisa. Tentunya tidak mudah mencapainya, namun indah untuk diperjuangkan,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini