TajukNasional Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menyampaikan harapannya agar kepemimpinan nasional yang akan datang mampu membawa rakyat Indonesia menuju kesejahteraan dan kemakmuran.
Ia juga menekankan pentingnya pemerataan ekonomi hingga ke tingkat masyarakat terkecil, yaitu rumah tangga. Harapan ini diungkapkan Edhie Baskoro menjelang Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD pada 16 Agustus 2024 di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta.
Salah satu program pemerintah yang menjadi sorotan adalah Program Sarapan Bergizi Gratis untuk pelajar sekolah dasar (SD), yang sebelumnya dikenal sebagai Program Makan Siang Gratis. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak.
“Tampuk kepemimpinan akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Program (Sarapan Bergizi Gratis) ini harus memberikan dampak kepada masyarakat kecil kita, terutama anak-anak,” ujar Edhie Baskoro, yang juga dikenal sebagai Ibas, kepada Parlementaria.
Program yang diunggulkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka ini, menurut Ibas, berpotensi mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat jika dijalankan dengan baik. “Kalau program ini bagus, menurut saya, ini akan mempercepat tingkat kesejahteraan rakyat,” tegas Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Perubahan dari Program Makan Siang Gratis menjadi Program Sarapan Bergizi Gratis diumumkan oleh Prabowo Subianto pada 31 Mei 2024. Perubahan ini telah dibahas bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan diharapkan dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di sekolah.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada keputusan final mengenai kementerian atau lembaga yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan program ini. Beberapa prediksi menyebutkan bahwa Badan Pangan Nasional mungkin akan diberi tanggung jawab untuk mengimplementasikan program tersebut.
Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), jumlah pelajar setingkat SD di Indonesia pada tahun ajaran 2023-2024 mencapai sekitar 24,04 juta orang. Dengan jumlah pelajar yang sangat besar ini, potensi anggaran yang dibutuhkan untuk Program Makan Siang Gratis sebelumnya diperkirakan mencapai Rp450 triliun per tahun. Namun, setelah perubahan menjadi Program Sarapan Bergizi Gratis, anggaran yang dibutuhkan diproyeksikan menurun menjadi sekitar Rp255 triliun per tahun.
Program Sarapan Bergizi Gratis ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi pelajar, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan dan pendidikan. Implementasi yang tepat dari program ini dapat menjadi langkah penting dalam upaya menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas, serta mempercepat pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia.
