Tajukpolitik – Tertundanya deklarasi Koalisi Perubahan tidak mempengaruhi kesolidan antara Partai Demokrat, Nasdem dan PKS untuk berkoalisi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irwan, Jum’at (11/11).
Irwan mengatakan gagalnya deklarasi 10 November itu bukan potret langsung gagalnya koalisi perubahan Nasdem, Demokrat dan PKS.
“Bagi Demokrat, membangun komitmen antar Parpol saat ini amatlah penting. Memang akan diikuti Kandidat capres-cawapres. Tapi kami tegaskan bahwa pembahasan Kandidat Capres-Cawapres bukan hanya berhenti sebagai aktifitas kandidasi, tetapi kami juga mendiskusikan dengan kawan koalisi sampai aktivitas kampanye, Pemilu, dan memenangkan hati dan suara rakyat,” jelasnya.
Irwan menambahkan yang menjadi perhatian Ketua Umum Partai Demokrat AHY adalah bagaimana Partai Demokrat mampu memenuhi harapan rakyat yang saat ini sedang susah di tengah ketidakpastian ekonomi.
Selai itu, lanjutnya, perlu diingat juga relasi dan komunikasi antar parpol koalisi saat ini akan menghasilkan hubungan sebab-akibat. Pasangan Capres-Cawapres adalah faktor determinan atau faktor pembentuk dari koalisi.
“Kami di Partai Demokrat memiliki sosok pemimpin muda, berprestasi, berpengalaman, dan berani seperti Mas AHY. Tren dari data-data survei 1-2 tahun terakhir memperlihatkan bagaimana prestasi Mas AHY membawa Partai Demokrat menjadi parpol papan atas,” pungkasnya.