TajukPolitik – Kehadiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat tiim bola voli putra LavAni secara luar biasa berhasil meraih kemenangan pada laga pertama Livoli Divisi Utama 2023.
LavAni yang mengandalkan pemain binaan mereka sukses mempermalukan BIN Pasundan, tim yang dihuni dua penyerang timnas voli Indonesia, Farhan Halim dan Doni Haryono.
Kalah duluan pada set pembuka, LavAni membuktikkan kualitasnya sebagai tim yang solid dan matang dengan permainan impresif.
LavAni memenangkan duel via empat set dengan skor, 3-1 (21-25, 25-16, 25-23, 25-22) pada laga yang digelar di Indoor Stadium Sport Centre, Tangerang, Senin (6/11).
Laga antara BIN Pasundan dan LavAni bisa dibilang laga sarat akan gengsi mengingat kedua tim diisi para pemain berpengalaman dan pelatih kenamaan.
LavAni kembali ditukangi pelatih timnas Kuba, Nicolas Vives. Sementara BIN Pasunda dipimpin oleh Ryan Masajedi.
Apalagi LavAni berstatus sebagai tim promosi pada Livoli Divisi Utama usai keluar sebagai runner-up Livoli Divisi Satu 2022.
BIN Pasundan yang merupakan finalis Livoli Divisi Utama musim lalu itu langsung memulai laga dengan percaya diri.
Kombinasi serangan Farhan Halim dan Doni Haryono benar-benar membuat LavAni kewalahan di set pertama.
Duet middle blocker mereka juga tampil baik dengan duet Cep Indra Agustin dan Ujang Nandar.
Pasundan bahkan sempat mencatatkan keunggulan sampai tujuh angka dengan skor 16-9. Doni Haryono berhasil mencetak tiga kali service ace.
Meski begitu, Pasundan agak goyah jelang akhir gim kedua usai LavAni mampu mencetak lima angka beruntun.
Beruntung, Pasundan masih mampu mengamankan set pembuka dengan kemenangan 25-21.
Memasuki set kedua, LavAni mulai menemukan ritme permainan mereka. Hitter LavAni, Boy Arnez Arabi dan Musabikhan terus memberikan teror terhadap pertahanan Pasundan.
Middle blocker, Daffa Mauluddani dan Hendra Kurniawan juga menjalankan tugasnya dengan solid.
LavAni akhirnya mampu menyamakan kedudukan usai memenangkan set kedua dengan skor 25-16.
Pada set ketiga, BIN Pasundan kembali mencoba memegang kendali permainan.
Upaya mereka berhasil usai membuka jarak keunggulan sampai tiga angka pada pertengahan laga.
Akan tetapi intensitas serangan Pasundan mulai mengendur usai Farhan Halim ditarik keluar. Posisinya digantikan oleh Febriyanto.
Benar saja, keunggulan Pasundan pada 20-17 kandas pada set ketiga. Tekanan yang terus dilancarkan Boy Arnez dan Musabikhan membuat mereka mencetak set point duluan pada 24-22.
Dunk dari setter Pasundan, Jasen Natanael Kilanta sempat menjaga asa finalis Livoli Divisi Utama musim lalu itu.
Namun bola quick dari Daffa akhirnya membuat situasi kini berbalik untuk LavAni menjadi 2-1.
Pada set keempat, Farhan Halim tampak kembali dimainkan oleh Ryan Masajedi.
Namun moral para pemain LavAni semakin percaya diri usai mampu unggul cukup jauh pada 10-4.
Block yang sangat solid ditunjukkan Hendra Kurniawan dan Musabikhan sehingga membuat para penyerang BIN Pasunda frustrasi.
Setter anyar Pasundan, Nizar Julfikar juga diturunkan dengan menggantikan Jasen Kilanta.
Pada set keempat, LavAni semakin menggila usai mencetak keunggulan sampai tujuh angka pada 19-12.
Pasundan sempat memberikan perlawanan saat LavAni mencetak match point duluan dengan skor 21-24.
Tetapi spike keras Musabikhan akhirnya menutup pertandingan yang berlangsung dalam tensi tinggi ini.
Setelah dipastikan LavAni meraih kemenangan nampak SBY dan jajarang elit Partai demokrat yang mendampinginya meluapkan kegembiraan.
