TajukNasional Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memasuki 100 hari pertama sejak dilantik pada November 2024, dan respon publik menunjukkan hasil yang positif.
Dua lembaga survei, Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia, merilis hasil survei yang mengungkapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Prabowo.
Survei Indikator Politik yang dilakukan pada 16-21 Januari 2025 melibatkan 1.220 responden dari seluruh Indonesia dengan margin of error +/- 2,9%. Hasil survei menunjukkan bahwa 79,3% responden merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo, dengan 13,5% sangat puas dan 65,8% cukup puas.
Sebanyak 16,3% responden merasa kurang puas, sementara 0,6% tidak puas sama sekali.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik, mengungkapkan bahwa angka kepuasan ini menunjukkan modal politik besar bagi Prabowo.
Menurutnya, tingkat kepuasan ini lebih baik dibandingkan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode pertama.
Burhanuddin juga mencatat bahwa meskipun ada ketidakpuasan, angka tersebut menunjukkan “bulan madu politik” yang belum berakhir bagi Prabowo.
Selain itu, survei dari Litbang Kompas yang dilakukan pada 4-10 Januari 2025 menunjukkan angka yang lebih tinggi, dengan 80,9% responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Survei ini melibatkan 1.000 responden dari 38 provinsi dan memiliki margin of error 3,10%. Sebagian besar responden yang puas berasal dari kalangan bawah, dengan 84,7% menyatakan puas.
Sebagai perbandingan, kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla pada Januari 2015 tercatat hanya 65,1%.
Survei Litbang Kompas juga mencatat citra positif terhadap Prabowo dan Gibran, dengan 78,4% responden menilai kepemimpinan Prabowo baik, dan 70,6% menilai Gibran baik.