TajukNasional Calon menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjalani pembekalan lanjutan di Akademi Militer (Akmil) selama tiga hari.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat disiplin dan integritas calon pembantu kabinet dalam melayani masyarakat.
Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menjelaskan bahwa di Akmil, para calon menteri akan hidup dengan penuh disiplin dan satu komando sesuai dengan perintah pimpinan.
“Akmil esensinya adalah penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi para menteri dan wakil menteri,” ujarnya.
Hari menambahkan bahwa latar belakang militer Prabowo, yang merupakan lulusan Akmil, menjadi modal penting dalam membentuk karakter dan integritas para menteri. Pembekalan ini diharapkan mampu mencegah terjadinya praktik korupsi di kalangan pejabat.
“Kita sering melihat bahwa pejabat justru terjerat kasus korupsi. Ini menjadi perhatian penting,” katanya.
Menurut Hari, langkah ini menunjukkan bahwa Prabowo belajar dari pengalaman kepemimpinan sebelumnya untuk memastikan menteri-menterinya tangguh dan memiliki komitmen yang kuat terhadap pelayanan publik.
“Dengan pembekalan ini, diharapkan para menteri tidak hanya menjadi pejabat, tetapi juga pelayan rakyat yang amanah,” tegasnya.
Dengan pelatihan di Akmil, para calon menteri diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pemerintahan, menjaga integritas, dan memprioritaskan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Prabowo-Gibran untuk menciptakan kabinet yang profesional dan bertanggung jawab.