Tajukpolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa Partai Demokrat bukan sekadar ingin menang pemilu, tetapi ingin melakukan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia.
AHY menyebut bahwa semangat perubahan dan perbaikan Indonesia makin kuat. Bukan hanya di dalam negeri, melainkan kalangan diaspora di luar negeri pun menitipkan harapan dan aspirasi mereka kepada Partai Demokrat.
Karena itu, AHY mengajak segenap kader untuk mengawal hak sejarah Partai Demokrat dalam rangka memperjuangkan harapan dan aspirasi rakyat.
“Kita hanya ingin mendapatkan hak sejarah. Kita tidak ingin yang lain-lain. Kita ingin menggunakan hak kita, hak dipilih dan juga hak memilih. Demokrat punya hak sejarah itu. Tapi kalau ditutup sejak awal, supaya tidak bisa berlayar, supaya tidak terjadi koalisi dan lain-lain, tentu itu akan menyakiti, bukan Demokrat saja, tapi rakyat Indonesia,” ungkap AHY ketika membuka workshop nasional yang diselenggarakan oleh Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat, Kamis (8/12).
AHY berharap KPU, Bawaslu, aparat negara bisa bekerja secara profesional, netral, imparsial, dan independen sehingga pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, damai, tertib, jujur dan adil.
Secara internal, AHY meminta BHPP Partai Demokrat mengawal dan mengawasi proses pemilu dari hulu ke hilir. BHPP Partai Demokrat mesti menjadi badan penegak keadilan di daerah masing-masing, terutama jika menghadapi kecurangan pemilu yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif.
“Keberanian itu mahal, terlalu banyak kita yang takut berbicara, padahal kita punya buktinya, kita punya datanya. Kalau Demokrat takut, habislah, karena masyarakat berharap partai yang berani menyuarakan kebenaran dan keadilan,” papar AHY.
AHY juga mengaspresiasi kerja keras Partai Demokrat, terutama, BHPP Partai Demokrat, dalam mengandaskan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat yang dipimpin oleh KSP Moeldoko.
“Alhamdulillah, kita hadapi semua, siapapun dia, KSP Moeldo, semua tokoh yang mengancam Partai Demokrat, kita hadapi, dan di antara semua itu sangatlah penting upaya hukum sehingga kita menang 16 kali di persidangan,” puji AHY.
Terkait, Kepala BHPP DPP Partai Demokrat, Mehbob menyebut salah satu tujuan workshop nasional ini adalah agar seluruh kecurangan yang ada pada pemilu 2024 yang merugikan Partai Demokrat dapat diatasi semaksimal mungkin sehingga kebenaran dan keadilan didapat.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 800 orang pengurus BHPP di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Wokshop nasional ini menghadirkan narasumber dari Baswaslu RI, Mahkamah Konstitusi, praktisi hukum sengketa pemilu, dan Mahkamah Partai Demokrat.