TajukPolitik – Menteri Keuangan Sri Mulyani membuat heboh Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang berlangsung hari kamis kemarin.
Pertemuan tersebut untuk menyepakati Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2023 menjadi UU.
Awalnya sidang berjalan sebagaimana biasanya yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Sri Mulyani hadir mewakili pemerintah bersama jajaran eselon I.
Isi RUU APBN 2023 secara umum dibacakan oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah yang merupakan hasil pembahasan rapat panja selama beberapa pekan terakhir. Selanjutnya pimpinan sidang meminta persetujuan anggota.
“Apakah RUU tentang APBN tahun anggaran 2023 dapat disetujui menjadi UU?,” tanya Rachmat Gobel di ruang rapat paripurna, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
“Setuju,” jawab seluruh anggota yang diikuti ketuk palu.
Setelah itu, Sri Mulyani diminta menyampaikan pandangan atas persetujuan UU tersebut. Sri Mulyani memaparkan situasi perekonomian global kini dan ramalannya ke depan, dilanjutkan dengan arah kebijakan pemerintah pada 2023.
Pidato berdurasi sekitar 30 menit dan ditutup oleh salam. “Wallaahul muwaafiq ilaa aqwaamithaariq, wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Merdeka,” tutur Sri Mulyani.
Salam tersebut disambut oleh segenap anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang berada di lokasi. “Merdeka,” kata mereka sambil mengangkat tangan.
Tak cuma itu, Sri Mulyani juga mengucapkan salam restorasi dan disambut meriah oleh Fraksi Demokrat. Sontak pernyataan itu membuat ruangan rapat heboh.
“Salam restorasi, Demokrat Bersama Rakyat,” kata Sri Mulyani disambut anggota Fraksi Partai Demokrat dengan lebih meriah lagi hingga ada yang berdiri dari kursi.