Tajukpolitik – Juru Bicara PKS, M. Kholid, menilai apa yang dilakukan Jokowi dengan mengumpulkan relawan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu, Sabtu (26/11) kemarin, justru menurunkan derajat kepemimpinannya.
Kholid menyebut harusnya Jokowi bisa tampil di ujung kepemimpinannya sebagai negarawan, bukan pemimpin sebagian kelompok atau endorser kandidat capres.
“Kalau saya melihat, sikap politik presiden kemarin justru menurunkan level dan derajat kepemimpinan beliau. Seharusnya beliau bisa tampil di akhir kepemimpinan sebagai negarawan, pemimpin bangsa segala kelompok,” tegasnya.
Peristiwa itu, lanjut Kholid, telah menurunkan wibawa Jokowi, dari pemimpin bangsa besar di G20 jadi level endorser dan supporter kandidat, jadi timses pilpres. Ia juga mengingatkan bahwa persoalan capres merupakan kewenangan partai politik dan presiden merupakan pemimpin bangsa, bukan pemimpin partai.
“Padahal masalah pencapresan, secara konstitusional kewenangan partai politik, karena UU nengatur demikian. Presiden bukan pimpinan partai, beliau pemimpin bangsa. Poin saya, beliau harusnya menunjukan sikap negarawan, bukan menurutkan derajat kepemimpinanya sebagai supporter kandidat atau timses pilpres,” pungkasnya.