Tajukpolitik – Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi Group Twenty (KTT G20) di Bali dapat membawa angin segar perdamaian dunia.
“Dunia memerlukan kebersamaan AS dan Tiongkok untuk mengatasi berbagai isu kritis dan fundamental pada tingat global, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar SBY, Senin (14/11).
Menurutnya, AS dan Tiongkok memiliki tanggung jawab sangat besar untuk mengatasi ancaman climate change dan global warming, yang jika dunia gagal maka di akhir abad ini manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan tak lagi bisa hidup di bumi.
“Inilah yang menurut saya sebagai survival interest bagi seluruh negara. Saya masih percaya bahwa geopolitik yang sangat konfrontatif, bahkan sebuah peperangan, masih bisa dicarikan solusinya. Sebuah krisis ekonomi, yang kerap terjadi di dunia, juga ada jalan untuk menstabilkan dan memulihkan kembali,” jelas SBY.
Tetapi, tambahnya, jika kenaikan suhu global menembus angka 4 derajat dari suhu era pra-industri, maka di akhir abad 21 ini kiamatlah dunia kita.
“Semoga pertemuan Presiden Biden dengan Presiden Xi Jinping di Bali, Indonesia ini membuat dunia bukan hanya bisa bernafas lega, tetapi lebih jauh (pada saatnya) dunia kita menjadi lebih aman, lebih adil dan lebih sejahtera. A better world is always possible,” pungkas SBY.