Jumat, 11 Oktober, 2024

Bertemu Presiden Jokowi di Batutulis, Manuver Megawati Muluskan Jalan Puan Maharani

TajukPolitik – Pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio menyoroti manuver Megawati Soekarnoputri yang memutuskan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya hal tersebut adalah bagian dari manuver PDI Perjuangan demi melobi orang nomor satu di tanah air itu untuk turut serta mendukung Puan Maharani

Hal tersebut menyusul kuat atau kentalnya aroma Soekarno dalam pertemuan tersebut.

“Indikatornya adalah pertemuan dilakukan di Istana Batu Tulis yang sangat kental dengan Sukarno nya,” kata Hendri, Ahad (9/10/2022).

Sangat mungkin jika pembicaraan kemarin itu, lanjut Hendri, tentang bagaimana dukungan diberikan. Termasuk peran Ganjar Pranowo jika tidak mendapat tiket, dalam langkah pencalonan Puan Maharani.

Dipaparkannya, manuver Partai Nasdem yang mencalonkan Anies Baswedan direspon partai ataupun elit partai-partai lain untuk bersiap mengusung calon mereka.

“Sangat mungkin dalam pertemuan kemarin, ada beberapa nama yang diperbincang. Selain nama Puan Maharani, Ganjar Pranowo, sangat mungkin yang diperbincangkan adalah Anies Baswedan dan Gibran setelah kiprahnya jadi Wali Kota Solo,” ungkap Hendri.

Hendri berspekulasi sangat mungkin, pembicaraan tentang Gibran dipertemuan itu untuk langkahnya setelah Wali Kota Solo menuju Pilgub DKI Jakarta 2024.

Ganjar sendiri belum dipastikan apakah akan dicalonkan atau tetap hanya sebagai kader dari PDI Perjuangan.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batutulis, Bogor. Pertemuan berlangsung selama dua jam.
“Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang Bogor, pisang rebus, talas, dan nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).

Hasto mengatakan Megawati sejak Maret 2020 menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras. Hasto menilai apa yang dicanangkan Megawati kini terbukti karena dunia saat ini tengah mengalami krisis pangan.

“Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan,” kata Hasto.

Hasto menyebut, dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Jokowi membahas langkah-langkah penting dalam menghadapi krisis pangan dan ekonomi dunia. Megawati sebut Hasto membagi pengalaman kepada Jokowi dalam menuntaskan krisis.

“Ibu Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan, dan beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional. Saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis,” tuturnya.

Selain itu, Hasto menuturkan Jokowi menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani tantangan ekonomi dan berbagai krisis.

“Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik,” ujar Hasto.

Selain itu, Hasto mengatakan hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan. Salah satunya yaitu agar Pemilu 2024 menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan.

“Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Gibran menurut saya adalah empat nama yang cukup intens dibicarakan dalam pertemuan Batu Tulis,” kata Hendri berspekulasi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini